Medan, PRESISI-NEWS.co.id | Jama’ah Kelompok Terbang (Kloter) Pertama asal dari daerah Padangsidimpuan diharapkan untuk saling menjaga kekompakan dan saling tolong menolong sesama jamaah baik di tanah air maupun ditanah suci selama menunaikan ibadah haji.
Hal tersebut dikatakan, Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) H Ahmad Qosbi S.Ag., M.M saat menyambut kedatangan jama’ah kloter 1 Padang Sidimpuan Embarkasi Asrama Haji Medan Kamis (01/05/2025) kemarin.
Dikatakannya, niat kan dalam hati bagi para jamaah untuk saling tolong menolong, menolong dalam bentuk tenaga, selalu murah untuk bersenyum sapa dan jangan bermuka masam dihadapan Duyufurrahman.
“Niat kan dalam hati bagi para jamaah untuk saling tolong menolong, menolong dalam bentuk tenaga, selalu murah untuk bersenyum sapa dan jangan bermuka masam.”pesan Qosby.
Ahmad Qosbi menerangkan bahwa setibanya di Asrama Haji Medan, jemah calon haji akan diberikan layanan One Stop Service (Layanan Satu Atap). Dalam pelaksanaan pelayanan satu atap ini akan menghemat dan mengefisiensi waktu hingga belasan jam, sebelum jemaah bertolak menuju Tanah Suci.
“Layanan dimulai dari pemeriksaan kesehatan, penyerahan surat panggilan masuk haji (SPMA), penyerahan boarding pass, pembagian gelang, pembagian paspor, pembagian living cost, pembagian kamar dan jamaah calon haji langsung masuk kamar. Dalam one stop service ini juga dibedakan pelayanan antara jamaah laki-laki dengan Perempuan,” ucapnya.
Qosby juga mengingatkan jemaah calon haji agar tidak membawa benda terlarang di dalam koper, seperti, pisau, gunting, korek api/mancis.
“Jemaah haji hanya boleh membawa dua tas yang telah diberikan oleh Kementerian Agama (Kemenag), terdiri dari 1 koper besar dengan isi maksimal 32 kg dan 1 koper sedang maksimal 7 kg,” jelasnya.
Ditambahkannya, PPIH Embarkasi Medan berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada Para Tamu Allah dengan Ikhlas, jujur dan semangat.
“Semoga para tamu Allah selalu diberi kesehatan saat berangkat ke tanah suci hingga kembali ke tanah air, serta menjadi haji yang mabrur,” pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama RI, Raden Muhammad Syafi’i yang turut hadir melepas Duyufurrahman pada Jumat,(02/05/2025) kepada pada jamaah berpesan agar saat tiba di tanah suci para jamaah harus mengutamakan menjaga kesehatan, dan selalu minum air zam -zam dan jangan memilih – milih makanan karena semua makanan ditanah suci itu enak serta selalu melaksanakan ibadah untuk mencapai ridhonya Allah SWT
“Harus sangat bersyukur bahwa tahun ini para jemaah asal Kota Padangsidimpuan diberikan kesempatan untuk melaksanakan rukun Islam yang ke lima. Senantiasa menjaga kesehatan dan selalu minum air Zam zam dan jangan memilih – milih makanan karena semua makanan ditanah suci itu enak serta selalu melaksanakan ibadah untuk mencapai ridhonya Allah SWT.” ujar Romo panggilan akrab Wakil Menetri Agama RI.
Informasi yang berhasil dihimpun Presisi-News.co.id, bahwa dalam pemberangkatan Kloter Pertama ini, terdapat 2 (dua) calon jemaah yang ditunda keberangkatannya. (Daffa)