Parapat (Simalungun), PRESISI-NEWS
Setelah memasuki tahun 2021 dengan kondisi perekonomian yang bergerak pulih, pertumbuhan ekonomi nasional pada triwulan I tahun 2022 tercatat bertumbuh positif sebesar 5,01%.
Sedangkan perekonomian Sumatera Utara (Sumut) juga telah mengalami pemulihan, hal itu ditandai dengan pertumbuhan PDRB Sumatera Utara yang sebesar 3,90% pada triwulan I 2022.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumbagut, Yusuf Ansori menyatakan itu saat Media Gathering OJK di Hotel Niagara Parapat Kabupaten Simalungun, Kamis sore (16/06/2022)
Secara umum, lanjutnya, stabilitas sistem keuangan nasionl posisi April 2022 sudah memperlihatkan perkembangan yang baik sehingga dapat terus berperan besar dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional, khususnya pada kinerja intermediasi perbankan yang secara stabil bertumbuh positif.
“Hingga April 2022, total aset bank umum secara nasional dapat bertumbuh sebesar 10,79% secara yoy. Sementara untuk total penyaluran kredit dan penghimpunan DPK bertumbuh masing-masing 8,89% yoy dan 10,11% yoy, dengan rasio LDR sebesar 80,64%. Pertumbuhan tersebut disertai dengan profil risiko yang baik dengan rasio NPL gross 2,97%, papar Yusuf Ansori.
Menurut Yusuf Ansori, berdasarkan pemantauan per April 2022, kondisi sektor jasa keuangan di Sumatera Utara yang terdiri dari 110 entitas Perbankan, 84 entitas Pasar Modal dan 188 entitas IKNB masih dalam kondisi yang stabil dan perlahan kembali bertumbuh.
“Sektor perbankan Sumatera Utara yang terdiri dari 2 bank berkantor pusat, 55 bank berkantor cabang dan 53 BPR/BPRS pada April 2022 terpantau bergerak pulih dengan pertumbuhan yang lebih tinggi dibanding periode pra pandemi Covid-19, “ungkapnya.