Bandung, PRESISI-NEWS
Pemerintah Indonesia sudah menyepakati target Net Zero Emission (NZE) pada 2060. Salah satu langkahnya adalah dengan menurunkan penggunaan pembangkit berbasis fosil.
Untuk itu, PT PLN (Persero) mencoba langkah akselerasi penurunan emisi karbon dengan cara memasifkan teknologi _co-firing_ di PLTU.
Menteri ESDM Arifin Tasrif yg diwakili oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana menjelaskan penggunaan biomassa dalam PLTU merupakan salah satu langkah strategis untuk mengurangi emisi karbon.
Dadan mencontohkan jika pengembangan EBT lain sangat bergantung pada kondisi alam. Namun dengan biomassa ini sangat bergantung pada SDM pengelola. Sehingga dari sisi ketahanan dan jaminan pasokan sumber energi bisa lebih terjamin.
“Saya yakin teknologi co-firing ini bisa menjadi tumpuan utama. Apalagi, Indonesia sebagai negara agraris yang secara kemampuan maupun ketersediaan lahan sangat bisa dikembangkan,” ujar Dadan, Kamis (30/06/2022).
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan ,roadmap penurunan emisi di sektor pembangkit listrik terus dilakukan PLN.