Jakarta, PRESISI-NEWS
PT PLN (Persero) meningkatkan awareness masyarakat terhadap kendaraan listrik dengan mengadakan touring mobil listrik dari Jakarta hingga Bali. Touring ini juga diadakan untuk menjadi ajang pembuktian kepada masyarakat bahwa dengan menggunakan mobil listrik jauh lebih nyaman, aman dan juga hemat.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, pelaksanaan touring mobil listrik ini merupakan bagian dari gelaran PLN E-Mobility Day yang acara puncaknya digelar di Bali pada tanggal 24 Juli 2022.
Touring yang melibatkan Komunitas Mobil Elektrik Indonesia (KOLEKSI) ini akan menjadi gong pembuka yang sangat penting. Karena PLN bersama KOLEKSI akan memberikan pesan kepada masyarakat dan dunia bahwa Indonesia sedang menuju perubahan besar.
“Ini bukan sekedar perjalanan dari Jakarta ke Bali. Tetapi ini adalah simbol journey kita, yaitu dari masa lalu menuju masa depan. Kita adalah pelaku sejarah, di mana era energi fosil yang mahal, impor, dan beremisi tinggi, akan menuju era energi listrik yang murah, berbasis domestik, dan ramah lingkungan,” ujar Darmawan di Jakarta, Kamis (21/07/2022)
Sebagai pengguna mobil listrik, Darmawan telah membuktikan sendiri betapa hematnya penggunaan mobil listrik ketimbang mobil berbahan bakar minyak. Secara energi, 1 liter bensin bisa dipakai berjalan sejauh 7-10 kilometer (km). Jika jarak 10 km, mobil BBM butuh 1 liter, mobil listrik butuh 1,5 kilowatthour (kWh).
“Dari sisi harga, ini sudah beda jauh. Satu liter bensin Rp 12 ribu, sementara 1 kWh ini harga di Charge-in sekitar Rp 2.500. Jadi kalau 1,5 kWh, adalah Rp 3.750. Artinya, dari sisi harga, mobil listrik kisarannya hanya butuh tidak lebih dari sepertiganya saja,” tutur dia.