Asahan, PRESISI-NEWS
Staf Khusus Menteri Hukum dan HAM, Bane Raja Manalu disambut antusias kaum ibu di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara, Jumat (29/07/2022) kemarin.
Antusias itu terlihat saat pembagian beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) yang dilaksanakan di Kecamatan Buntu Pane dan Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan.
Bane Raja Manalu, mengatakan sukses tidaknya sebuah keluarga ditentukan kaum ibu atau yang akrab disebut omak-omak Kalau ibu mendidik anak dengan baik, yakinlah bahwa anak itu nanti akan berhasil.
Kalau anak mendapatkan pendidikan yang baik, bersekolah baik, tutur katanya santun, berbicara dengan baik, maka biasanya peluang untuk sukses jauh lebih besar. Dan itu semua bisa terjadi kalau dididik dengan baik di rumah. Kalau orangtuanya baik mendidiknya.
“Saya yakin ibu-ibu disini adalah orangtua yang baik. Dan mampu mengajarkan hal baik kepada anak-anakmya dan tahu juga berterima kasih,” ujar alumni Universitas Indonesia ini.
“Semua berproses. Prosesnya panjang. Pasti panjang. Sukses hanya datang ketika kita berusaha. Harus punya tekat dan keinginan. Orang pintar sering kalah dengan orang tekun. Hal itu sering terjadi di dunia nyata. Lebih baik menderita lima sampai sepuluh tahun, tapi bisa mendapatkan hasil yang baik. Anak harus diajarkan baik demi masa depannya,” tegas pendiri Bagak ini.