Medan, PRESISI-NEWS
Meski sempat memanas, namun rapat bersama yang digelar Lurah Tanjung Rejo Kecamatan Medan Sunggal, Zia Ridho Ikhwa, S.STP bersama pengusaha Apartemen Mansur Residence dan warga Gang Keluarga Lingkungan IX di Aula Kantor Lurah, Jalan Abadi Gang Balai Desa Medan, Rabu,(24/08/2022).
Rapat bersama tersebut terkait penutupan Gang Melati Lingkungan IX yang berada di depan Apartemen Mansur Residence sehingga menyebabkan Gang Keluarga kerab kebanjiran bila hujan turun.
Dalam rapat tersebut, beberapa warga di sekitar Apartemen Mansur bersikeras meminta pihak pengusaha Apartemen Mansur Residence membuka kembali gang Melati yang ditutup dan ditimbun tanah sejak lama.
“Karena dengan ditutupnya Gang Melati tersebut menjadi derita panjang bagi warga di Gang Keluarga bila hujan lebat. Beberapa hari lalu banjir juga terjadi lagi, lebih parah dari biasanya,” kata Mang Lilik, warga yang sudah puluhan tahun lalu tinggal di gang keluarga.
Warga juga mempertanyakan kenapa pihak Apartemen Mansur Residence berani menutup Gang Melati dan menimbun gang tersebut. Sehingga menyebabkan banjir karena air hujan tidak lagi mengalir ke gang Melati dan membal ke gang Keluarga.
“Puluhan tahun lalu, Gang Melati itu tembus ke Jalan Setia Budi Medan. Tapi sekarang, sudah ditutup Apartemen Mansur Residence dan Grandika Hotel. Kita tidak tahu, bagaimana caranya Hotel Grandika itu bisa menutup jalan gang Melati tersebut. Itu juga perlu diusut dengan tuntas,” kata warga.
Salah seorang warga, Indra Manurung saat itu menyebutkan, akibat pembangunan Apartemen Mansur Residence tersebut rumahnya mengalami dampak negatif, seperti retaknya dinding rumah, turunnya letak keramik yang berada di dekat apartemen dan lainnya.