Pematang Siantar, PRESISI-NEWS
Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando S.I.K,. SH melakukan kunjungan ke kantor Pertamina TBBM Pematang Siantar di Jalan. Bola Kaki, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Kamis (01/09/2022).
Dalam kunjungan, Kapolres Pematang Siantar didampingi Kasat Intelkam AKP Arifin Pakpahan, Kapolsek Siantar Barat IPTU R. Lubis, Kanit Intel Siantar Barat Aipda MR. Lubis, Kanit II Sat Intelkam Bripka Try Yuda Ginting, SH, disambut Manager PT. Pertamina Pematang Siantar, Muhammad Setiady dan JR Supervisor Sales Service General Affairs, Dody Febrian.
Di pertemuan itu, Kapolres Pematang Siantar AKBP Fernando, S.I.K.,S.H mengatakan kepada Manager PT.Pertamina Pematangsiantar bahwa di beberapa wilayah sudah ada unjuk rasa terkait isu kenaikan BBM. Untuk itu, agar pihak Pertamina segera melakukan sosialisasi kepada Masyarakat, agar tidak khawatir, apabila suatu saat Pemerintah menaikkan BBM, tentunya Pemerintah akan memikirkan Subsidi
“Sesuai dengan arahan dari Bapak Kapolda untuk seluruh jajaran Polda Sumut agar mengamankan wilayah masing – masing dan tidak ada unjuk rasa maupun penolakan, Tentang isu kenaikan BBM ini pastinya akan berdampak ke Gangguan Kamtibmas,Semua persoalan terkait kenaikan BBM akan berhadapan dengan POLRI, Untuk itu kami mempertanyakan apa saja langkah yang telah di buat oleh Pertamina dalam menghadapi adanya kenaikan BBM,Karena efeknya ini akan menjadi meluas nantinya.” ujar Kapolres Pematang Siantar seperti dalam rilis yang disampaikan Humas Polres Pematang Siantar kepada media ini, Kamis (01/09/2022).
Pada Kesempatan itu Manager PT. Pertamina Pematangsiantar Muhammad Setiady mengatakan, Pertamina kemarin malam suda menurunkan harga BBM non Subsidi, ini mungkin menjadi strategi untuk yang High Grade nya di turuni dan yang subsidi di naikin, supaya tidak terlalu jauh jaraknya, dan Tiap SPBU tidak mendapat kuota stock BBM yang sama.
“Pihak Depot Pertamina Kota Pematang Siantar sudah mensosialisasikan kepada SPBU, tinggal kewajiban SPBU yang melatihkan ke karyawan untuk sosialisasi ke masyarakat, karna kita mempunyai fungsi khusus untuk menyampaikan sosialisasi ke SPBU yang ada, dan untuk antisipasi tetap kita laksanakan yaitu dengan melebihkan stock BBM dari yang seperti biasanya. Sedangkan masalah keamanan dan kebutuhan minyak kita mempunyai regulasi dari atas, dan tetap kita jalankan.” ucap Muhammad Setiady. (S.Siahaan/hms)
