Depok, PRESISI-NEWS.com
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono menghadiri kuliah umum dan halalbihalal yang diadakan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) bertempat di Aula Perpustakaan PNJ, Selasa (09/05/2023).
Imam Budi Hartono dalam sambutannya menerangkan tiga dimensi yang bisa dijadikan hikmah dalam lebaran tahun ini.
“Pertama adalah dimensi pribadi, betapa Idulfitri ini bagi seorang pribadi bisa melapangkan pikiran, melapangkan hati meminta maaf kepada siapapun,” ucap Wakil Wali Kota Depok
Dikatakannya, karena kesombongan pribadi, banyak kalangan sulit untuk meminta maaf, mungkin atau karena merasa tidak bersalah, tetapi dengan momentum lebaran Islam mengajarkan kita meminta maaf tanpa diminta dan lain sebagainya.
“Karena kesombongan pribadi, banyak kalangan sulit untuk meminta maaf, mungkin atau karena merasa tidak bersalah, tetapi dengan momentum lebaran Islam mengajarkan kita meminta maaf tanpa diminta dan lain sebagainya,” ujar Bang Imam sapaan akrab Wakil Wali Kota Depok.
Kedua tuturnya melanjutkan, ialah dimensi sosial. Imbuhnya, ketika meminta maaf, seseorang juga harus bisa memberikan maaf kepada orang lain.
“Memberikan maaf kepada orang lain juga sesuatu yang sulit sebenarnya. Apalagi kalau kita sakit hatinya sangat dalam. Ketika sakitnya hati ini tergores sulit sekali diobati, tetapi dalam momentum Idulfitri kita membuka hati kita, membuka pikiran kita untuk memaafkan kepada saudara-saudara yang mungkin telah menzolimi kita,” cetusnya.
Selain itu, imbuhnya, dimensi sosial ini bukan sekadar memaafkan tapi Islam mengajarkan sesuatu yang luar biasa. Seperti Rasulullah mengajarkan bagaiman membahagiakan orang yang ada di sekitar tanpa terkecuali.
“Dimensi yang ketiga adalah dimensi ilahiyah (Ketuhanan). Kita sudah digembleng selama bulan suci Ramadan, semoga apa yang kita perbuat selama bulan suci Ramadan diterima oleh Allah SWT,” pungkasnya. (Afrijal/r)