Jakarta, PRESISI-NEWS.com
Sebagai wujud penghargaan atas lahirnya dasar negara yaitu Pancasila, Korem 052/Wijayakrama, menggelar upacara Peringatan Hari lahir Pancasila dan bertindak sebagai inspektur upacara Danrem 052/Wijayakrama, Brigjen TNI. Putranto Gatot S.H.,S.Sos.,M.M bertempat dilapangan Makorem Jln Beulevard Diponegoro no 108 Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang . Kamis (01/05/2023).
Danrem 052/Wkr yang membacakan amanat Panglima TNI menyampaikan, Pancasila merupakan dasar negara serta landasan ideologi bagi Bangsa Indonesia. Setiap nilai luhur yang terkandung di dalamnya telah menjadi dasar hidup bernegara sejak konsep Pancasila diperkenalkan oleh Soekarno pada 1 Juni 1945. Setelah melalui proses diskusi yang mendalam, para founding fathers selanjutnya menyetujui Pancasila sebagai dasar negara yang sah serta dicantumkan dalam Pembukaan Undang undang dasar 1945.
“Peringatan hari lahir Pancasila merupakan momen untuk mengenang, menghormati, sekaligus menghargai perjuangan pendiri bangsa dalam merumuskan dasar negara Indonesia. Kita sebagai generasi penerus bangsa harus dapat memaknai Pancasila sebagai dasar negara dan sebagai landasan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat.” ungkapnya
“Sebagai prajurit TNI, kita harus meyakini bahwa Pancasila adalah alat pemersatu bangsa yang harus kita jaga sampai titik darah penghabisan. Berkat Pancasila yang memiliki nilai-nilai inklusivitas, toleransi dan gotong royong, maka keberagaman yang ada di Nusantara telah dapat dirajut menjadi identitas nasional Bhinneka Tunggal Ika.”lanjutnya.
Tema peringatan hari lahir Pancasila kali ini juga sangat relevan dengan tantangan dan situasi yang sedang dihadapi oleh segenap Bangsa Indonesia yakni “gotong royong membangun
peradaban dan pertumbuhan global.” Tema ini merupakan pengingat bagi kita semua betapa
pentingnya semangat gotong royong untuk memajukan bangsa. Sejarah telah mencatat dan
membuktikan bahwa seluruh permasalahan yang dihadapi oleh bangsa dapat kita hadapi dan
selesaikan jika segenap komponen bangsa saling bergotong-royong dan bersatu padu.”
“Banyak sekali upaya sistematis dan terus-menerus yang dilaksanakan oleh para oknum untuk menggerus nilai nilai Pancasila Fenomena intoleransi dan polarisasi di tengah
masyarakat terus mengemuka. Selain itu perbedaan suku, agama, ras, dan golongan juga terus diangkat guna memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini saya ingin berpesan kepada para prajurit sekalian
untuk selalu menjaga dan melestarikan nilai-nilai
Pancasila.
” Panglima TNI juga menekankan : TNI adalah garda terdepan dan
benteng terakhir NKRI yang berdasarkan Pancasila
dan UUD 1945. Pegang teguh sumpah dan janji , untuk selalu setia kepada NKRI. Jangan
terpengaruh dengan upaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.Terlebih saat ini tahapan Pemilihan Umum
serentak telah dimulai, untuk itu kita semua untuk tetap menjaga netralitas TNI! .Kita juga harus menjaga perekat dan pemersatu bangsa dengan upaya nyata di lapangan. Tonjolkan persamaan dan kesampingkan perbedaan dalam kehidupan kita sehari-hari baik dalam kedinasan maupun ketika kita berbaur dengan masyarakat. jaga terus sinergitas TNI dengan Polri, Kementerian, serta Lembaga lainnya. Sadari bahwa kita adalah bagian dari sistem yang saling membutuhkan, sehingga diperlukan semangat untuk bekerjasama, bersinergi dan bergotong-royong dalam upaya memajukan bangsa.”Pesan Panglima.
Selesai kegiatan upacara dilanjutkan dengan kegiatan ramah tamah dan syukuran yang di hadiri Kasrem,Para Pasi Korem ,Para Dandim Jajaran,Ibu Ketua Persit KCK Koorcab Rem 052 PD Jaya dan pengurus serta seluruh anggota Makorem.
Dalam kesempatan tersebut Brigjen TNI Gatot,berpesan kita harus melestarikan semangat Pancasila , sebagai ideologi Negara Republik Indonesia. Semangat Gotong royong merupakan ciri khas bangsa Indonesia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.Kodam Jaya sebagai contoh didirikannya Kampung Pancasila.Sebagai barometer satuan kewilayahan di Kodam – Kodam lain. (Budi Herman)
Sumber Berita:
Penrem 052/Wijayakrama