Bandung, PRESISI-NEWS.com
Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI. Kunto Arief Wibowo menghadiri Workshop Pengelolaan Sampah dalam rangka Pengendalian Perubahan Iklim, Penguatan Ketahanan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Rakyat di Aula Barat Gedung Sate Jalan. Diponegoro No. 22 Kota Bandung, Rabu (07/06/2023).
Gubernur Jawa Barat, pada sambutannya yang dibacakan Sekda Provinsi Jabar, Setiawan Wangsaatmaja, menyampaikan, bahwa kita semua harus memiliki kewaspadaan terhadap persoalan sampah sebagai sumber perubahan iklim dengan proses dekomposit.
Ia menjelaskan lebih lanjut, sampah harus dapat di manfaatkan untuk penyuburan tanah, pakan serta memberikan pemasukan bagi masyarakat sebagai sumber ekonomi.
Sementara itu, Rosa Wiwit Rahmawati Dirjen Kementrian Lingkungan hidup dan Kehutanan mengatakan bahwa semua negara terus berupaya mencari solusi global tentang sampah plastik. Negara Indonesia memiliki sikap untuk menjadikan sampah plastik di daur ulang sehingga sampah plastik bisa di kurangi.
Ia menegaskan, Kementerian LH sangat mengapresiasi berbagai inovasi Pangdam III/Slw dengan segala upayanya untuk lingkungan dan pengelolaan sampah.
Ditempat yang sama, Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo S.I.P., mengatakan bahwa persoalan pengolahan sampah kadang terkendala pada tingkat pelaksana di bawah, padahal dari tingkat pusat atau Dirjen sudah membuat aturan tentang Sampah.
“Gunakan sampah sebagai sumber pendapatan ekonomi dengan pendekatan tertentu, hilangkan ego sektoral karena kita harus bahu membahu dalam penanganan sampah,” jelas Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, dilaksanakan Penandatanganan MoU antara Kementerian Lingkungan Hidup dengan Koperasi Kartika Siliwangi dilanjutkan peninjauan Inovasi Kodam III /Silwangi diantaranya Bios 44 DC, Filter Nusantara, alat deteksi banjir, Motor Nikuba dan kendaraan Buggy.
Untuk diketahui, kegiatan Workshop diikuti oleh 100 orang peserta bekerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup RI. (red)
Sumber Berita:
Pendam III/Siliwangi
