Simalungun, PRESISI-NEWS.com
Kecelakaan maut terjadi antara mobil Toyota kijang Innova dengan 2 (dua)sepeda motor yang salah satunya dikendarai seorang wanita bersama anaknya terjadi di Nagori Sinaksak, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, Minggu (02/07/2023).
Akibat kejadian itu, seorang ibu rumah tangga Ainun (37), warga Huta I Dolok Maraja Nagori Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun, tewas ditempat sedangkan anak yang di boceng MA (7) mengalami kritis dan kiri sedang dalam perawatan dirawat di Rumah Sakit Horas Insani, Pematang Siantar.
“Jadi dua unit sepeda motor ini ditabrak Mobil Toyota kijang Innova BK 1416 IE yang dikemudikan Muhammad Rizky Fadila (20) seorang mahasiswa, yang tinggal di Jalan Bhayangkara, Gang mesjid No 1 Medan Tembung,” ucap Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP M Haris Sihite melalui pesan tertulisnya, Senin (03/07/2023).
Disebutkan, pada saat kecelakaan terjadi, korban yang menggunakan sepeda motor Honda Supra X 125 BK 6731 TAE, membawa anaknya berinisial MA (7), dimana anaknya harus mengalami kritis dan dirawat di RS Horas Insani.
Sedangkan satu unit sepeda motor lainnya yang ditabrak, dikendarai oleh Sofyan Sauri (27) warga Huta I Dolok Maraja Nagori Dolok Maraja, Kecamatan Tapian Dolok, Kabupaten Simalungun. Sofyan berboncengan dengan abangnya bernama Ahmad Supandri (33) TNI AD, Asmil 122/ Tombak Sakti, Dolok Manampang, Kelurahan Dolok Manampang, Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Sergei.
Kasatlantas Polres Simalungun menyebutkan, bahwa sebelum terjadinya kecelakaan mobil toyota Kijang dengan kecepatan tinggi datang dari arah Pematang Siantar menuju ke arah Medan.
Namun saat berada di tempat kejadian perkara (TKP), mobil yang dikemudikan Rizky mengambil jalur terlalu kekanan jalan, sehingga langsung menabrak sepeda motor milik korban dan sepeda motor milik Sofyan yang datang dari arah berlawanan.
“Untuk barang bukti sudah kita amankan baik itu dua unit sepeda motor dan juga mobil toyoya kijang. Kalau untuk pengemudi mobil masih dalam pemeriksaan kita,” tutupnya.
Ditempat terpisah, Pangulu Dolok Maraja, Andi, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa sebelum meninggal, korban baru saja keluar dari rumahnya hendak pergi ke Karang Anyar.
“Memang niatnya korban ini pergi dari rumah membawa anaknya ke karang anyar untuk mandi-mandi, tapi pas di Jalan Ebenezer korban ini ditabrak dan meninggal ditempat. Kalau untuk anaknya masih kritis dan sudah dari rumah sakit Horas Insani ke Vita Insani,” tutupnya (Soib Yusuf Siahaan)