Pematang Siantar, PRESISI-NEWS | Sebanyak kurang lebih 50 orang massa aksi unjuk rasa (Unras) gabungan terdiri dari Fustasi, GMKI, Gampar, GMNI, KPA, Gerilyawan, PTSI dam LMND menuntut agar aktivitas PTPN III di Gurilla segera dihentikan, pada Selasa (26/09/2023).
Titik kumpul massa aksi melakukan unjukrasa lapangan Parkir Pariwisata, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan. Siantar Barat, Kota Pematang Siantar dengan berjalan kaki sembari berorasi menuju kantor DPRD Pematang Siantar dan kantor Wali Kota Pematang Siantar.
Selain meminta agar aktivitas PTPN III di hentikan, massa Unras juga mendesak Wali Kota Pematang Siantar menjalankan kesepakatan KSP hadir di daerah konflik Gurilla.
Dan juga meminta agar Wali Kota Pematang Siantar serius dalam hal ketahanan pangan, serta mendesak DPRD Pematang Siantar melakukan RDP dengan masyarakat Gurilla. Meminta Pemerintah Kota aktif dalam menolong reforma agraria dan juga menolak penggusuran berkedok investasi.
Sementara itu, di tengah-tengah berjalannya aksi, personil jajaran Polres Pematang Siantar melaksanakan pengamanan Unras dengan humanis.
Bahkan terlihat di tengah-tengah massa aksi, Kapolres Pematang Siantar, AKBP. Yogen Heroes Baruno, S.H., S.I.K ikut serta memantau kondisi.
Bahkan, Kapolres Pematang Siantar menyempatkan diri menyapa para massa aksi, hingga ber swa foto ( foto bersama) dengan massa.
Aksi Unras massa gabungan tersebut berjalan dengan tertib, tanpa ada yang melakukan tindakan anarkis. Hingga pukul 14.30 Wib, personil Polres Pematang Siantar melaksanakan apel konsolidasi dan pimpinan menyampaikan ucapan terimakasih atas pengaman hari ini yang kita laksanakan di mana pengamanan yang kita lakukan dapat berjalan aman dan damai. (Jose/ Indro Siantar)