Oleh: Luhut Marbun.
Pemerhati Sosial dan Politik
Pada akhir tahun 2023 ada 2 (dua) peristiwa yang menyita perhatian masyarakat Indonesia. Kesatu yaitu perang antara Israel Vs Hamas (Palestina) pada bulan Oktober 2023. Hamas (Palestina) saat itu disebut-sebut menyerbu dan menyandera orang Israel di perbatasan Gaza dan Israel. Konsekwensinya Israel membalas menyerbu ke jalur Gaza.
Sampai ulasan ini ditulis pada Rabu, 13 Desember 2023, perang masih tetap membahana dan berlangsung. Masyarakat dunia bertanya-tanya, entah kapan berakhirnya perang Israel Palestina.
Kedua, yaitu proses Pemilu Caleg dan Capres yang akan menyita perhatian masyarakat Indonesia pada pesta demokrasi lima tahunan ini. Bahkan Selasa malam, 23 Desember 2023, debat Capres sudah mulai berlangsung dan bisa disaksikan langsung dari televisi.
Membicarakan tentang perang antara Israel vs Hamas (Palestina) adalah disebabkan Israel berpendapat bahwa Tanah Palestina adalah tanah yang sudah diperjanjikan oleh Tuhan (Holy Bible, Perjanjian Lama) dan pada tahun 1948 Israel mendirikan Negara Israel.
Sementara Pihak Palestina berpendapat bahwa tanah Palestina adalah milik mereka karena telah tinggal ratusan tahun bahkan ribuan tahun. Jadi pihak Palestina pun juga sudah memproklamasikan Negara Palestina.
Terkait pernyataan Israel, sekitar + 2700 tahun yang lalu Kerajaan Israel Utara diserbu oleh Assyria dan 10 suku Israel Utara dipindahkan dan hanya tersisa sedikit, inilah dinamakan Kaum Samaria dan bercampur dengan pendatang yang di bawah oleh Assyiria ke tanah Israel Utara.
Sedangkan Israel Selatan (Yahudi) diserbu oleh Babylonia (Irak sekarang) dan penduduk Jerusalem / Israel Selatan dibawa ke Babylonia. Tetapi oleh kerajaan Persia (Iran sekarang), Babylonia dikalahkan oleh Israel diperbolehkan kembali ke Yerusalem / Israel Selatan.
Mengapa bangsa Assyria maupun bangsa Babylonin menyerbut dan memindahkan penduduk Israel / Yerusalem dan Israel Utara? Dari pengamatan, Israel Utara maupun Israel Selatan memihak pihak Mesir yang sedang bertikai dengan Pihak Assyria dan Babylonia.
Pada masa kerajaan Romawi, yaitu masa Kaisar Titus, Israel diserbu dan Bait Suci dirusak yaitu sektiar 2000 tahun yang lalu. Pada masa inilah bangsa Israel berdiaspora ke seluruh dunia.
Dan di Diaspora inilah bangsa Israel digembleng menjadi bangsa yang tangguh dan maju. Dan setelah sampai 2000 tahun mereka kembali ke tanah yang diperjanjikan Tuhan yaitu Tanah Palestina sekarang.
Pertanyaan sekarang bagaimana supaya Israel dan Palestina tidak konflik/perang lagi, itu masih menjadi tanda tanya besar. Karena hingga kini masih belum ada titik temu sampai sekarang.
Walaupun President Donald Trump dari Amerika Selatan telah menggagas konsep “Abraham Accord” tetapi pihak Palestina kelihatan belum memahaminya. Karena untuk perdamaian abadi antara Israel dan Palestina celahnya ada di konsep Abraham Accord dari Donald Trump.
MEMPENGARUHI DUNIA.
Perang antara Israel vs Palestina sangat mempengaruhi dunia karena ada sentiment-sentimen keagamaan. Seperti kata Hars Kung (seorang pemikir Barat) : Tiada perdamaian dunia tanpa adanya perdamaian antar agama.
Hal yang kedua, yaitu proses pemilu di Indonesia telah mulai berjalan dimana para caleg telah berkampanye, dimulai dengan baliho-baliho, kartu nama caleg, pertemuan pertemuan yang jelas setiap caleg telah mengeluarkan dana yang cukup besar dimana nanti belum tentu terpilih.
Bagi yang terpilih (menang) wajar tentunya akan memikirkan bagaimana pengembalian dana yang sudah keluar selama berkampanye. Inilah yang biasanya terjadi KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) bila mereka duduk nanti sebagai wakil rakyat.
Begitu juga nanti proses pemilihan kepala desa, Bupati/Walikota, Gubernur dan Presiden. Memang systemnya bagus dimana calon-calon menyampaikan visi dan misinya tetapi satu sisi kurang baik karena calon legislatif/eksekutip mengeluarkan dana dari kantongnya sendiri (umumnya).
Seyogianya setiap caleg dan calon eksekutif tidak boleh mengeluarkan uang satu rupiahpun, karena tugasnya berat dan mulia. Tadi malam, Selasa 12-12-2023 malam sudah berlangsung debat Capres, tentang bagaimana mensejahterakan/ memakmurkan rakyat Indonesia umumnya para Capres baik penyampaiannya.
Hanya ada sedikit menggelitik yaitu aturan hukum untuk Cawapres bahwa ada kepentingan politik dynasti / kekuasaan. Terus bagaimana penanganan KKB Papua, yang mau lepas dari NKRI.
Kasus-kasus yang ada di Indonesia juga ada padanannya di negara-negara lain, terutama dunia ketiga. Juga kasus-kasus antara Israel dan Hamas, maupun Russia vs Ukraina setiap saat dapat terjadi di negara-negara lain.
Supaya kasus KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) tidak selalu berulang selesai Pemilu caleg dan calek/capres sistem kenegaraan perlu dikaji dan diperbaiki / diperbaharui. Karena KKN adalah kejahatan-kejahatan lain dalam masyarakat.
Juga sistem tata dunia perlu dikaji ulang untuk mendapat peningkatan sehingga perang antara negara atau dalam negara dapat dihilangkan. Perdamaian dunia ada dalam setiap agama baik Kristen, Yahudi, Islam, Hindu-Budha. PBB (Persatuan Bangsa Bangsa) didirikan dengan tujuan perdamaian dunia. Dimana para pendirinya menunjuk / merujuk kepada firman Tuhan di dalam Holy Bible, Yesaya 2:4 kepada bangsa Israel 2722 tahun yang lalu : “Mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak-tombaknya menjadi pisau pemangkas; bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa lain dan mereka tidak akan lagi belajar perang”.
Firman Tuhan ini tertulis di seberang gedung PBB New York di East Reiver, Manhattan. Bahwa PBB sejak berdiri sampai sekarang dalam mengusahakan perdamaian dunia adalah dengan pasukan perdamaian yang membawa senjata lengkap yang ditunjuk dari pasukan perdamaian tiap-tiap negara.
System kenegaraan/ dunia yang baru harus selalu merujuk ke janji Tuhan dalam setiap agama, karena ada padanannya. Oleh pemikir Barat, telah menyatakan diri tidak dapat menemukannya dan oleh mereka telah menyerahkannya ke pemikir-pemikir Timur terutama dari Dunia ketiga.
Mereka menunggu Grotius2 dari Timur. Oleh karena itu sudah saatnya dicari / disusun system kenegaraan / dunia yang baru mengusung janji Tuhan tersebut. Dan juga diperlukan Partai Politik yang mengusung system kenegaraan / Dunia sesuai Janji Tuhan.
Ideology Pancasila adalah ideology yang mengusung janji Tuhan sesuai Sila 1, Ketuhanan Yang Maha Esa oleh Bung Karno di depan Rapat Umum PBB disebut Believe in god” Tahun 2024 adalah tahun Naga sesuai horoscop China biasanya memunculkan hal-hal yang luar biasa, mudah-mudahan tahun 2024 sudah muncul Sang Sistem Kenegaraan / Dunia yang baru sesuai Janji Tuhan dan Partai Politik yang mengasungnya. Semoga ! *