Pematangsiantar, PRESISI – NEWS | Gebyar Hari Pendidikan (Hardiknas) Kota Pematangsiantar tahun 2024 berlangsung di Lapangan Adam Malik, Sabtu pagi (04/05/2024).
Wali Kota Pematangsiantar dr. Susanti Dewayani SpA hadir di acara itu dalam sambutannya mengatakan, Kota Pematangsianțar terus meraih prestasi. Terbaru, saat ini angka Stunting di Kota Pematangsianțar berada di posisi 7,7 persen. Pencapaian tersebut meningkat jauh dari angka Stunting sebelumnya, yaitu 14,3 persen.
Menurut dr Susanti, prestasi tersebut merupakan hadiah besar di Hari Jadi ke-153 Kota Pematangsiantar pada tanggal 24 April lalu.
“Hadiah dari pemerintah untuk Kota Pematangsiantar, yaitu saat ini angka Stunting Kota Pematangsianțar 7,7 persen, dari sebelumnya berada di posisi 14,3 persen.
dr Susanti menilai pencapaian tersebut sangat luar biasa. Dengan pencapaian tersebut, Kota Pematangsiantar menjadi kota terbaik ketiga untuk capaian angka Stunting.
“Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Ibu sekalian yang hadir, para orang tua, murid, para guru, dan kita semua yang telah bekerja keras tentunya dalam mencapai angka Stunting di Kota Pematangsiantar,” kata dr Susanti.
dr Susanti mengatakan bangsa Indonesia senantiasa mengenang perjuangan para Pahlawan Pendidikan, salah Ki Hajar Dewantara melalui peringatan Hardiknas tanggal 2 Mei setiap tahunnya.
“Untuk itu saya selaku Wali Kota dan atas nama Pemerintah Kota Pematangsiantar menyampaikan apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara Gebyar Hari Pendidikan, baik dari Dinas Pendidikan, PGRI terutama Ibu Ketua PGRI yang selalu mendukung kegiatan-kegiatan di Kota Pematangsiantar, sehingga kegiatan ini dapat berjalan dengan baik,” kata dr Susanti.
Lebih lanjut dikatakannya, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Pendidikan (Disdik) terus berkomitmen untuk meningkatkan pendidikan melalui langkah transformasi pendidikan yang komprehensif, dengan fokus pada inovasi kurikulum peningkatan kualitas dan kuantitas guru pembelajaran yang berpusat pada siswa. Sehingga tercipta pembelajaran yang menyenangkan.