Medan , PRESISI-NEWS.COM.
Program Santunan Panti Asuhan dan Anak Yatim (SAPA SAYA) Edisi Khusus Khitanan massal kali ini merupakan bentuk kepedulian pegawai Bank Indonesia (BI) yang berkolaborasi dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD)Sumut dan sinergi dengan lembaga masyarakat yaitu Darul Tauhid (DT) Peduli.
“Kami berharap kolaborasi sejenis ini dapat berlanjut untuk kegiatan berikutnya di kemudian hari, “kata Kepala KPw BI Provinsi Sumut, Soekowardojo saat acara kegiatan khitanan bagi100 anak yatim dan kaum duafa di Medan, Selasa (25/1/2022).
Hadir dalam kegiatan religi BI di awal tahun 2022 itu, Deputi KPw BI Sumut, Ibrahim, Deputi Direktur KPw BI Provinsi Sumut, Nasrullah, Darul Tauhid (DT) Peduli, Indra Firdaus dan BMPD Sumut, Ustadz Abdil Muhadir Ritonga serta para peserta dan orangtua khitanan massal tersebut.
“Khitanan massal tersebut terdiri dari 70 anak yatim dan kaum dhuafa yang berada di lingkungan Kota Medan dan 30 anak lagi berasal dari keluarga pegawai Tenaga Harian Outsourcing (THOS), “ ucap Soekowardojo.
Soekowardojo juga kembali berharap agar Program SAPA SAYA yang telah diberikan ini dapat membantu meringankan penyelenggaraan khitanan yang merupakan kewajiban bagi laki-laki muslim.
Sementara beberapa orang tua yang anaknya mengikuti khitanan massal tersebut mengucapkan terima kasih kepada KPw Bank Indonesia Provinsi Sumut yang telah peduli kepada anak yatim dan kaum duafa di Sumut.
“Terus terang khitanan ini sangat membantu dan meringankan keluarga kami di masa pandemi covid-19 yang sudah dua tahun menyentuh Indonesia, terutama Kota Medan,” pungkasnya. (abis)