Pematangsiantar, PRESISI-NEWS.co.id | Dalam Rangka Menyambut Ramadhan dan Hari Besar Keagamaan (HBKN) Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, S.H., M.Kn membuka Pasar Murah di Lapangan Adam Malik, Jumat (07/03/2025) pagi.
Wesly Silalahi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan Pasar Murah yang digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri bertujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar. Selain itu, untuk membantu meringankan beban masyarakat dalam rangka memperoleh kebutuhan pokok yang murah dan terjangkau, dengan mendekatkan produsen ataupun distributor kepada konsumen dan masyarakat.
Kepada para pedagang, Wesly mengimbau agar tidak mengambil kesempatan dengan menaikkan harga terlalu tinggi.
“Apabila harus menaikkan harga, naikkanlah sewajarnya. Sehingga masyarakat tetap mampu dalam memenuhi kebutuhannya. Karena umumnya mendekati Lebaran jumlah permintaan kebutuhan pokok semakin meningkat,” pesan Wesly.
Sedangkan kepada masyarakat Kota Pematangsiantar, Wesly berpesan untuk mengendalikan konsumsi dan bijak dalam berbelanja.
“Berbelanjalah secukupnya saja. Karena esensi bulan Ramadhan bukan sekadar menahan rasa lapar dan haus, tetapi juga menjaga nafsu konsumtif,” sebutnya.
Dilanjutkan Wesly, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melalui Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan melaksanakan kegiatan Pasar Murah di 15 titik lokasi dengan beberapa jenis komoditas.
“Dan hari ini, akan dirangkai dengan kegiatan sidak pasar ke beberapa pasar dan distributor untuk memastikan ketersediaan bahan pokok penting,” ujar Wesly.
Wesly juga memohon kerjasama dari semua pihak untuk mengantisipasi penimbunan barang oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab yang dapat mengakibatkan inflasi di Kota Pematangsiantar.
“Saya berharap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat Kota Pematangsiantar,” tukasnya.
Pengendalian Inflasi dan Harga
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Pematangsiantar Muqorobin menyambut baik dan memberikan apresiasi kepada Pemko Pematangsiantar yang telah menggelar Pasar Murah dan melakukan inspeksi mendadak (sidak) yang salah satunya bertujuan mendorong pengendalian inflasi dari sisi keterjangkauan harga.
Muqorobin menerangkan, ada empat hal yang harus dilakukan untuk mengendalikan inflasi, yaitu Keterjangkauan dan stabilitas harga, Ketersediaan dan stabilitas pasokan bahan pangan, kelancaran distribusi, dan Komunikasi yang efektif.
Bentuk dukungan KPw BI Pematangsiantar antara lain pemberian mobil Pengendali Inflasi ke Pemko Pematangsiantar, dan mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk ketersediaan bahan pangan.
“Bank Indonesia Pematangsiantar siap membantu pengendalian inflasi di Kota Pematangsiantar, dan selama ini sudah kita laksanakan dengan baik,” sebut Muqorobin, seraya menambahkan Pasar Murah merupakan langkah positif membantu masyarakat memperoleh barang dengan harga terjangkau.
Sebelumnya, Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Pematangsiantar Herbet Aruan SPd MH dalam laporannya menyampaikan, Pasar Murah digelar tanggal 07-27 Maret 2025. Pasar Murah dilaksanakan di delapan kecamatan, dan lokasinya tersebar di 15 titik.
Menurut Herbet, ada dua jenis Pasar Murah, yaitu Pasar Murah Tetap dan Pasar Murah Keliling.
Pasar Murah Tetap dimulai di Lapangan Adam Malik, Jumat (07/03/2025). Kemudian, tanggal 10-11 Maret 2025 di Segitiga Sibatu-batu Jalan Sibatu-batu Kelurahan Bah Kapul Kecamatan Siantar Sitalasari. Tanggal 17-18 Maret di Lapangan Pesantren Jalan Rakutta Sembiring Kecamatan Siantar Martoba; 24-25 Maret 2025 di Lapangan Santiago Jalan Siatas Barita Kelurahan Tomuan Kecamatan Siantar Timur; dan 26-27 Maret 2025 di halaman Kantor Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan Kota Pematangsiantar, Jalan Cempaka Kelurahan Simarito Kecamatan Siantar Barat.
Sedangkan jadwal dan lokasi Pasar Murah Keliling yaitu: 12 Maret 2025 di Kecamatan Siantar Utara, meliputi Kantor Camat Siantar Utara Jalan Patuan Anggi Kelurahan Sukadame dan Kantor Lurah Kahean di Jalan Tualang.
Tanggal 13 Maret 2025 di Kecamatan Siantar Sitalasari, meliputi Perumahan Sibatu-batu/Blok 3 Kelurahan Jalan Nurul Huda Kelurahan Bah Sorma dan Perumahan BTN Kelurahan Bah Kapul.
Kemudian, tanggal 14 Maret 2025 di Kecamatan Siantar Marihat yaitu di Jalan Pattimura Kelurahan Mekar Nauli. Tanggal 19 Maret 2025 di Kecamatan Siantar Selatan, yakni di Kantor Lurah Aek Nauli Jalan Mayjen Ricardo Siahaan dan Kantor Lurah Karo di Jalan Pane.
Selanjutnya, 20 Maret 2025 di Kecamatan Siantar Marimbun, yaitu di Kantor Camat Siantar Marimbun Jalan Bahkora dan Kantor Lurah Simarimbun di Jalan Parapat Km 4,5.
Terakhir, 24 Maret 2025 di Kecamatan Siantar Barat, tepatnya di Kantor Lurah Banjar Jalan Bola Kaki.
Herbet juga memaparkan komoditi yang tersedia di Pasar Murah. Seperti beras, minta goreng, gula pasir, tepung, telur, cabai merah, bawang merah, bawang putih, dan aneka produk UMKM Kota Pematangsiantar
Dalam kesempatan tersebut, Herbet mengimbau para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemko Pematangsiantar untuk menggerakkan pegawai agar berbelanja di Pasar Murah.
“Khususnya produk UMKM demi mewujudkan Pematangsiantar Cerdas, Sehat, Kreatif, dan Selaras,” kata Herbet.
Setelah pembukaan, Wesly dan istri Liswati Sinaga, Wakil Wali Kota Herlina dan Unsur Forkopimda meninjau stand Pasar Murah di Balai Bolon Lapangan Adam Malik.
Turut hadir, Kapolres Pematangsiantar AKBP Yogen Heroes Baruno SH SIK, Dandim 0207/Simalungun Letkol Inf Slamet Faojan MHan mewakili Kejaksaan Negeri (Kejari) Pematangsiantar, mewakili Pengadilan Negeri (PN) Pematangsiantar, Kepala Cabang Bulog Pematangsiantar Matius Sitepu, Asisten, Staf Ahli, dan Pimpinan OPD Pemko Pematangsiantar, dan Direktur Utama Perusahaan Daerah Pasar Horas Jaya (PD PHJ) Bolmen Silalahi.
Stok Beras di Pematangsiantar Cukup
Setelah berkeliling gudang, Wesly didampingi Herlina dan Forkopimda menerangkan, sesuai informasi dari pihak Bulog, stok beras di gudang tersebut mencapai 1.300 ton. Jumlah tersebut, katanya, sangat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat Kota Pematangsiantar hingga enam bulan ke depan.
Stok beras tersebut, merupakan kelebihan stok tahun 2024 ditambah pasokan di tahun 2025.
“Luar biasa cadangannya, cukup untuk enam bulan ke depan. Jadi masyarakat Kota Pematangsiantar tidak perlu khawatir. Tetap belanja bijak sesuai kebutuhan, bukan keinginan,” kata Wesly.
Sidak dilanjutkan ke Pasar Dwikora, Jalan Patuan Anggi Kelurahan Sukadame Kecamatan Siantar Utara. Di Pasar Dwikora, rombongan mengunjungi dan menyapa para pedagang serta pembeli. (***)
Penulis: Soib Siahaan
Editor: Standly
