Afif Afdillah menambahkan, dalam waktu dekat, Komisi III DPRD Kota Medan akan memanggil Traveloka dan lainnya untuk membahas peluang kerjasama untuk menciptakan pasar tradisional Kota Medan sebagai pasar wisata.
Di pasar wisata itu nantinya harus mencerminkan pasar yang benar- benar bersih, sangat representatif sebagai pasar wisata dan lainnya.
“Di pasar wisata itu juga bisa dijual oleh- oleh khas Kota Medan. Intinya, bagaimana upaya PUD Pasar Medan membuat warga mau berpaling lagi berbelanja ke pasar tradisional,” paparnya.
Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Kota Medan, Dhiyaul Hayati mengusulkan agar PUD Pasar Kota Medan memiliki kajian khusus terkait jumlah pengunjung pasar tradisonal setiap harinya. Dengan begitu, akan diketahui naik turunya jumlah pengunjung pasar tradisional.
Baca Juga:
Rudiyanto Minta Kasus Dugaan Jual Beli Jabatan di BKD Kota Medan Ditindaklanjuti
Bila jumlah pengunjungnya menurun, maka harus dicari penyebabnya apa.
“Selain itu, ada gak survei kepuasan pengunjung? Buka saja linenya di IG kah Twitter kah dan Medsos lainnya. Ini tujuannya, agar pasar tradisional kita lebih inovatif lagi,” ujar polisi dari Fraksi PKS ini.