“Karena biar bagaimanapun juga rakyat dimanapun berada butuh kenyamanan dan perlindungan yang aman,” ujar Kusbianto seraya menambahkan bahwa rasa ketidaknyamanan masyarakat jika dibiarkan berlarut-larut bisa berbahaya. Dapat mempengaruhi sendi-sendi kehidupan masyarakat.
Lebih jauh disebutkan, bahwa untuk mengatasi suasana ini hendaknya unsur Muspida dapat ditingkatkan dalam upaya penguatan kamtibmas. Saat ini, geliat Muspida maupun Muspika sepertinya kurang memenuhi harapan. Tidak seperti dulu.
Baca Juga:
Seperti diketahui, pembegalan di Kota Medan dan Kabupaten Deli Serdang dewasa ini semakin marak. Salah satunya adalah di Jalan Teratai Medan beberapa hari lalu, dimana aksi begal merampok pengendara sepeda motor dengan senjata tajam.
Sedangkan Rabu malam (01/06/2022), seorang pedagang yang menggunakan mobil kijang di begal di kawasan menuju Pasar Induk Lau Chi sekitar jam 23.30 Wib. W, penduduk di kawasan Medan Johor itu dibegal dua orang tak dikenal di tempat yang sunyi dan gelap. W, saat itu sempat dipukul hingga menyebabkan mukanya sembab.
Diperoleh informasi, dua orang begal itu berhasil mengambil uang belanja sekitar Rp.2,5 juta. Begal juga berupaya merampas mobil Kijang dengan mengambil kunci kontak W, namun tidak berhasil. Karena mesin mobil tak bisa dihidupkan.
Beruntung, saat itu ada pengendara lain yang curiga dengan situasi rawan tersebut dan berupaya mendatangi mobil tersebut. Melihat gelagat ini, begal tersebut langsung melarikan diri. Sementara W, kembali pulang ke rumah karena uang untuk belanja ke pajak Lau Chi dirampok begal. (abis/r).