Pati, PRESISI-NEWS.co.id | Keprihatinan mendalam atas dugaan kerusakan lingkungan dan infrastruktur di Kecamatan Sukolilo, Pati, akhirnya mendorong masyarakat untuk mencari keadilan pada Senin (05/05/2025) pukul 09.00 WIB.
Aliansi Sukolilo Bangkit, yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat yang peduli, mendatangi Mapolresta Pati. Kedatangan mereka bertujuan untuk menyampaikan secara langsung keluh kesah dan menuntut tindakan tegas dari aparat kepolisian terkait dampak buruk aktivitas pertambangan galian C yang telah berlangsung lama di wilayah mereka.
Audiensi yang berlangsung di ruang posko operasi Mapolresta Pati menjadi wadah bagi warga untuk mencurahkan penderitaan yang mereka alami akibat aktivitas pertambangan yang diduga tidak bertanggung jawab. Mereka memaparkan berbagai dampak negatif yang semakin memperburuk kualitas hidup di Sukolilo. Bencana banjir yang kian sering melanda, ancaman tanah longsor yang membayangi keselamatan warga, serta polusi udara yang mengganggu kesehatan pernapasan sehari-hari menjadi beberapa poin utama yang disampaikan dengan nada keprihatinan yang mendalam.
Selain masalah lingkungan, warga juga menyoroti kondisi jalan di wilayah mereka yang semakin memprihatinkan. Mereka menduga bahwa kerusakan jalan ini diperparah oleh lalu lalang truk-truk pengangkut material tambang yang seringkali membawa muatan melebihi batas tonase yang ditentukan. Akibatnya, jalan menjadi berdebu, berlubang, dan sulit dilalui, mengganggu aktivitas sehari-hari dan berpotensi menimbulkan kecelakaan. Keluhan mengenai truk-truk yang kelebihan muatan ini menjadi salah satu poin penting yang disampaikan Aliansi Sukolilo Bangkit kepada pihak kepolisian.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polresta Pati, AKP Heri Dwi Utomo, yang mewakili Kapolresta Pati, menerima langsung aspirasi dari Aliansi Sukolilo Bangkit. Beliau mendengarkan dengan seksama setiap keluhan dan informasi yang disampaikan oleh perwakilan warga, termasuk kekhawatiran mengenai dampak lingkungan, jalan berdebu, dan dugaan truk-truk yang kelebihan tonase menjadi penyebab utama kerusakan jalan.
Menanggapi keluhan masyarakat Sukolilo, AKP Heri Dwi Utomo menyampaikan komitmen Polresta Pati untuk menindaklanjuti laporan tersebut. Beliau menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan penyelidikan mendalam terkait aktivitas pertambangan yang dimaksud, termasuk dugaan pelanggaran terkait lingkungan dan transportasi.
“Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait. Apabila ditemukan adanya indikasi tindak pidana, termasuk pelanggaran terkait aktivitas pertambangan dan angkutan yang melebihi tonase, kami akan tindak lanjuti dan kami dalami,” ujar AKP Heri Dwi Utomo dengan nada tegas.
Aksi audiensi yang dilakukan oleh Aliansi Sukolilo Bangkit ini berlangsung dengan tertib dan damai. Masyarakat Sukolilo menaruh harapan besar agar suara mereka didengar dan pihak kepolisian segera mengambil langkah nyata untuk menghentikan dampak negatif dari aktivitas pertambangan, termasuk menertibkan truk-truk yang diduga kelebihan muatan dan memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh warga Kecamatan Sukolilo. (Rahmad)
Sumber Berita:
Humas Resta Pati