“Dengan adanya Pemanfaatan Fly Ash dari PLTU ini diharapkan dapat memberikan keyakinan dan kepercayaan diri bagi para pelaku industri kontruksi dan infrastruktur bahwa FABA dapat digunakan sebagai material substitusi ready mix yang mempunyai kekuatan, ketahanan dan tentunya mempunyai nilai ekonomi yang tinggi,” jelas Daniel di Sambas Rabu, (31/08/2022).
Selain untuk proyek jembatan, sebanyak 48ribu ton FABA yang berasal dari PLTU juga dimanfaatkan sektor perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Tengah.
Regional Head salah satu perusahaan kelapa sawit di Pulang Pisau, Muhammad Nasir mengungkapkan pihaknya telah menandatangani nota kesepahaman untuk memanfaatkan FABA PLTU Pulang Pisau sebagai bahan baku pengerasan jalan akses masuk ke areal perkebunan sawit miliknya.
“FABA menjadi solusi yang terbaik bagi kami untuk proyek pengerasan akses masuk ke perkebunan. Selain bahannya yang kuat dan kokoh, penggunaan FABA juga lebih ekonomis sehingga meningkatkan efisiensi operasional kami,” ujar Nasir. (Buher/red/r)