Seluruh OPD Pemko Medan dapat berkolaborasi terkait penanganan pelaku usaha pemasaran produk lokal. Keseleuruhan OPD diharapkan terlibat pemberdayaan dan pemulihan ekonomi kerakyatan setelah Covid 19.
“Nantinya, setiap kunjungan wisata ke Kota Medan dapat menikmati oleh oleh khas daerah. Pelaku UMKM dapat berkembang dan PAD Pemko Medan pun meningkat,” ujar dia.
Menyinggung, adanya pelaku UMKM manisan buah khas Melayu di Medan mengaku masih kesulitan modal dan pemasaran hasil produk usahanya yang tidak mendapat perhatian dari Dinas Koperasi dan UMKM Pemko Medan.
Mulia sangat menyayangkan. Menurutnya, Dinas Koperasi harus mengakomodirnya dengan baik.
Karena kata Mulia, produk manisan buah khas Melayu Kota Medan itu patut dilestarikan dan dikembangkan. Begitu juga soal acara Beranda Kreatif Medan yang digelar di Balai Kota Medan setiap akhir pekan. Mulia menyarankan agar Hairani dapat dilibatkan.
Dari pengakuan Hairani (53) kepada wartawan, Rabu (25/05/2022) menyebut Dinas Koperasi Kota Medan tidak serius menyahuti keluhan pelaku UMKM di Medan. “Buktinya soal upaya pengembangan usaha manisan khas Melayu tidak mendapat perhatian serius,” keluh Hairani.