Dikatakan Hairani, hendaknya Dinas Koperasi membantu kemajuan dan pengembangan usahanya. “Kita butuh bantuan modal dan pemasaran produk manisan buah khas melayu. Manisan buah ini merupakan oleh oleh khas Melayu Medan,” ujar Hairani.
Diharapkan Hairani usaha produk manisan dapat berkembang jika Pemko Medan membantu soal pemasaran. Untuk itu, hendaknya dapat melibatkan setiap ada acara bazar di Kota Medan untuk promosi.
“Sudah 30 Tahun saya menjalankan usaha Manisan Melayu tetapi Pemko Medan belum memberikan perhatian serius pengembangan usaha manisan buah khas Kota Medan itu,” urai Hairani.
Baca Juga:
– Anggota Komisi II DPRD Medan Minta Dinsos Buat Layanan Interaktif
Disampaikan Hairani, makanan manisan buah hasil karyanya sangat tepat dijadikan salah satu jenis oleh oleh khas kota Medan. Sehingga, setiap wisatawan yang datang ke Medan dapat menikmati makanan khas Kota Medan. “Sangat pas dikembangkan dan memiliki Gerai tertentu,” sebut Hairani.
Kesulitan lain kata Hairani, juga masalah pengurusan izin hak paten dan label halal. Pemko Medan kurang respon dan berkenan membantu memfasilitasi pengurusan izin dimaksud.
Diketahui, dari pengakuan Hairani kepada wartawan, adapun jenis makanan Manisan Buah yang diproduksinya menggunakan gula murni. Diproduksi dan dipasarkan dirumah sendiri lorong sempit di Jl Yos Sudarso Km 15,5 Lingk 2 Kampung Besar Kelurahan Martubung Kecamatan Medan Labuhan.(BAR/r)