“Karena saat ini juga sudah menjelang hari raya Idul Adha, dimana nanti kebutuhan akan hewan ternak, khususnya sapi akan meningkat, yang akan digunakan untuk hewan Qurban,” tambah AKBP Wahyu.
AKBP Wahyu berharap dengan saling bekerja sama antara instansi terkait ini, penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak segera dapat ditanggulangi.
Baca Juga:
Baca juga:
Sementara itu, pihak Dinas Pertanian dan Perikanan, yang diwakili Arif Harmanto, memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak panik dalam menghadapi penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.
“Kami imbau masyarakat untuk tidak panik, karena kami dan pihak kepolisian akan melakukan pengawasan secara menyeluruh, baik itu untuk di peternakan maupun hewan ternak yang masuk ke Sukoharjo,” ujarnya. ( Doddy )