Jakarta, PRESISI – NEWS.co.id | Direktur Keuangan & Strategi Bank DKI, Romy Wijayanto menerima penghargaan sebagai Most Popular Chief Financial Officer (CFO) Awards 2024, dalam ajang 2nd Anniversary Indonesia CFO Award 2024 dari The Iconomics, yang dinilai berdasarkan 2 (dua) kriteria utama, yaitu melalui media monitoring, dan indikator kinerja keuangan, berlangsung di Jakarta pada Kamis (21/11/2024) kemarin.
Penghargaan tersebut di berikan langsung oleh Pemimpin Redaksi The Iconomics, Arif Hatta, bersama Director of Research and Brand Strategy The Iconomics, Alex Mulya. Ajang Most Popular CFO 2024 dinilai berdasar media monitoring untuk mengukur jumlah keyword penelusuran person CFO hingga perusahaan terkait dari tahun 2023 hingga kuartal III (tiga) tahun 2024, yang dipilih berdasarkan tingkat related news hingga sentiment news hasil penelusuran teratas. Adapun 3 (tiga) indikator laporan keuangan yang dinilai, yaitu arus kas atas kegiatan operational, investasi hingga pendanaan.
Sebelumnya, Romy juga telah meraih The Best Chief Financial Officer (CFO) sekaligus sebagai Best of The Best CFO kategori Bank dengan Aset Rp50 Triliun s.d. < Rp100 Triliun dari The Finance (Infobank Media Group) selama 3 (tiga) tahun berturut-turut, yaitu 2022, 2023 dan 2024.
Penghargaan ini turut menambah rangkaian apresiasi yang diraih oleh Romy sebagai CFO terbaik dari berbagai lembaga lainnya, diantaranya Best Performance Chief Financial Officer in Strategy Roadmap Implementation to Reach Sustainable Financial Performance Goals, (Category: Regional Bank) oleh Warta Ekonomi pada Januari 2024, 10 Most Popular CFO Awards 2023 oleh The Finance (Infobank Media Group) pada November 2023, Indonesia Best CFO 2023 with Predicate: Very Good oleh SWA Media Group pada Oktober 2023, serta Best Performance CFO Awards 2023 dari Warta Ekonomi pada Februari 2023.
Diajang yang sama, Bank DKI juga berhasil meraih Indonesia Most Trusted Companies Award 2024 kategori BPD yang dinilai melalui proses Focus Group Discussion (FGD), riset, dan survey online dengan mempertimbangkan 4 (empat) kriteria utama, yakni Peer Trust (brand yang popular dan diakui masyarakat), Quality Trust (brand dengan kualitas dan layanan yang baik), After-Sales Trust (brand dengan layanan purna jual baik), serta Advocacy Trust (brand yang bersedia direkomendasikan oleh responden). (red)