Pada saat upacara apel pagi jumat serta pelepasan Kombes Budhi Herdi didepan personil sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan. Sebelum, pelepasan dirinya tersebut terlebih dahulu dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan. Kombes Pol Budhi Herdi Susianto akhirnya buka suara. Budhi Herdi menghargai dan menerima sepenuhnya keputusan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo tersebut.
Budhi Herdi sangat yakin. Sebelum menonaktifkan dirinya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kapolri sebelumnya telah terlebih dahulu melakukan pertimbangan-pertimbangan yang matang. Sehingga Budhi Herdi mengaku sangat menghargai kebijakan yang dikeluarkan dari pimpinan tertinggi Korps Bhayangkara tersebut.
“Akunya, Sebagai prajurit sebagai anggota Satya Haprabu, demi merah putih dan Institusi Polri yang kita cintai ini. Kebijakan dari pimpinan. Karena saya yakin perintah yang beliau keluarkan sudah melalui pertimbangan yang panjang,” tutur Budhi dalam video apel pelepasan dirinya di depan personil Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat 22 Juli 2022.
Lebih lanjut, Budhi Herdi mengatakan, semua pencapaiannya di instansi Polri ini adalah merupakan titipan dari Tuhan Yang Maha Esa. Namun, Budhi Herdi juga mengaku menerima apapun yang terjadi termasuk dengan keputusan penonaktifan dirinya sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan di Korps Bhayangkara tersebut.
“Karena itu, semua ini hanya titipan, termasuk kehidupan kita masing-masing individu di dunia sudah diatur-Nya dan ini hanya sementara. Oleh karena itu, Kalau Allah SWT sudah berkehendak, “kun katanya Jadi, maka fa yakun, terjadilah” kalau allah SWT sudah berkehendak atas-Nya, maka apapun yang dikehendaki-Nya terjadi. Terjadilah,” ungkap Budhi.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memutuskan penonaktifpan Karo Paminal Divpropam Polri Brigjen Hendra Kurniawan. Langkah tersebut dilakukan terkait dengan kasus penembakan yang terjadi pada Brigadir J di Rumah Irjen Ferdy Sambo. Selain itu, Jenderal Listyo Sigit juga memutuskan menonaktifkan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.
“benar menonaktifkan Karo Paminal, dan kedua dinonaktifkan juga Kapolres Jaksel, Kombes Pol Budhi Herdi,” jelas Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo, pada Rabu 20 Juli 2022.
Keputusan penonaktifpan keduanya lantaran terkait kasus kematian Brigadir J, di rumah Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, pada Jumat 8 Juli 2022 lalu. Hal ini, Irjen Dedi mengatakan sebelumnya bahwa Jenderal Sigit sudah berkomitmen untuk transparansi dalam menangani kasus tersebut.
Terkait penonaktifpan Kombes Budhi Herdi Susianto, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran menunjuk Direktur Pengamanan Objek Vital (Pam Obvit), Kombes Pol Yandri Irsan sebagai Plt Kapolres Metro Jakarta Selatan.
Penunjukkan Kombes Pol Yandri Irsan sebagai Kapolres Metro Jakarta Selatan yang menggantikan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto ini tertuang dalam surat perintah nomor 158/VII/KEP/2022 tertanggal 21 Juli 2022.
“Dalam surat tersebut, Kombes Yandri Irsan yang sehari-hari di Polda Metro Jaya sebagai Direktur Pam Obvit ditunjuk sebagai Plt Kapolres Jakarta Selatan menggantikan pejabat lama,” jelas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, Kamis, 21 Juli 2022.
Dengan demikian, ucap Zulpan, jabatan Kapolres Metro Jakarta Selatan dan operasional di Polres Jakarta Selatan akan mulai dipangku oleh Kombes Pol Yandri Irsan. (Buher/r)