“Kita melakukan kajian dan kita menemukan visio rasio kendaraan sudah melebihi kapasitas ruas jalan yang ada. Singkatnya, arus lalu-lintas terpusat pada satu jalan, yaitu Jalan Sutomo. Inilah yang ingin kita urai agar semakin lancar,” terang Julham.

Pemilihan ketiga jalan sebagai ruas yang mengalami perubahan arus lalu-lintas, menurut Julham, dilakukan karena Dinas Perhubungan dan Sat Lantas Polres Pematangsiantar beberapa kali mempraktikkan rekayasa arus pada hari besar keagamaan. Dan rekayasa arus itu berhasil sehingga layak dipermanenkan.
“Pada 13 Juni 2023, Tim Internal Dishub Kota Pematangsiantar sudah melakukan survei. Tanggal 1 Juli lalu dilakukan survei kedua bersama jajaran Sat Lantas Polres Pematangsiantar. Rapat koordinasi dengan Pak Sekda dan OPD sudah dilakukan tanggal 10 Juli kemarin,” kata Julham.
Selanjutnya tanggal 15-22 Juli 2024, Dinas Perhubungan Kota Pematangsiantar akan melakukan sosialisasi sekaligus uji coba dan dilanjutkan dengan penyebaran kuisioner agar dapat diperoleh masukan-masukan dari masyarakat setempat maupun pengendara.
Julham menegaskan rekayasa lalu-lintas ini tak akan mengurangi atau mengganggu kenyamanan masyarakat setempat.
“Justru akan memperlancar arus lalu-lintas, lebih tertib, dan mampu meningkatkan perekonomian di pusat Kota Pematangsiantar, dengan meningkatnya kunjungan, sesuai tagline “Destinasi Yes Transit No”,” tukasnya. (Soib Siahaan),