Sudari juga meminta Dispora Kota Medan untuk berkaca dari dibukanya kembali Beranda Kreatif di halaman depan kantor Wali Kota Medan setiap Sabtu malam, seiring angka penyebaran Covid-19 di Kota Medan yang sudah terkendali. Bahkan di Bulan Juni mendatang, Pemko Medan juga berencana untuk membuka kembali Kesawan City Walk (KCW), The Kitchen of Asia.
“Semua itu wujud nyata keseriusan Pak Wali untuk memfasilitasi dan memberikan ruang kepada para pelaku UMKM agar dapat memasarkan dan menjual produk-produknya. Ini kebijakan yang baik dan inilah yang harusnya dicontoh,” katanya.
Baca Juga:
Komisi IV DPRD Kota Medan: Penanganan Banjir Rob di Belawan, Jangan Hanya Sekedar Wacana
Baca Juga:
Terkait rencana Dispora Kota Medan yang ingin menata Taman Cadika agar berfungsi dengan lebih baik sebagai sarana edukasi, olahraga, dan Ruang Terbuka Hijau (RTH), Sudari mengaku sangat mendukung hal itu. Sebagai pengelola Taman Cadika, Dispora Medan berhak untuk menatanya supaya lebih baik. Namun, bukan berarti Dispora Medan langsung mengambil rencana penggusuran.
“Ya silakan ditata, bukan digusur. Siapkan tempat yang lebih representatif bagi pelaku UMKM di Taman Cadika, ditata agar tidak menggangu fungsi taman. Tidak mungkin juga kan lahan seluas itu dan biasa menjadi tempat keramaian tapi tidak ada pedagang yang menjual makanan atau minuman. Saya fikir banyak solusi yang bisa diambil, tapi bukan penggusuran,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, pemilik usaha sarapan pagi Lontong Bu Sri di Taman Cadika meminta perhatian Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Pasalnya, UMKM yang bergerak di bidang kuliner yang persis berada di belakang pos keamanan pintu masuk Taman Cadika itu hendak digusur oleh Satpol PP berdasarkan surat permintaan dari Kadispora Medan, Pulungan Harahap.
Permintaan itu disampaikan Sri menyusul kedatangan Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Medan, Agha Novrian yang datang bersama petugas Satpol PP ke tempat usahanya, Senin (23/05/2022) kemarin.