“Selamat Hari Keluarga Nasional yang ke-30 Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju. Mari jaga keluarga kita,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengutarakan, tema ini diangkat agar keluarga Indonesia sadar pentingnya generasi bangsa yang sehat dan cerdas. Karena mereka merupakan calon penerus bangsa.
Memperingati Harganas Tahun 2023, lanjutnya, BKKBN mendorong keluarga Indonesia menciptakan generasi bangsa yang bebas stunting. Oleh karena itu, Harganas 2023 mengangkat tema “Menuju Keluarga Bebas Stunting untuk Indonesia Maju”.
Hasto menjelaskan, keluarga merupakan sumber kehidupan yang senantiasa memberikan rasa aman, melindungi, serta menjaga setiap anggotanya.
“Keluarga merupakan sumber kebahagiaan, cinta, dan kasih sayang yang senantiasa menopang semangat kita,” tuturnya.
Ia menilai keluarga juga berperan dalam membekali nilai-nilai kehidupan generasi muda yang akan menjadi penerus pembangunan bangsa di masa depan.
Dengan demikian, Hasto mengajak semua pihak untuk menjadikan Harganas sebagai momentum penting dan bergotong royong mewujudkan keluarga Indonesia bebas stunting, dengan menjaga calon ibu hamil.
“Caranya, dengan memberikan makanan bernutrisi dan tablet tambah darah dalam mencegah anemia agar anak-anak kita dapat berhasil tumbuh dan sukses berkembang dengan optimal,” sebutnya.
Selain itu, sambung Hasto, mencegah stunting juga perlu menjaga calon pengantin dengan memeriksakan kesehatan di fasilitas kesehatan tiga bulan sebelum menikah. Pemeriksaan itu meliputi kadar HB dalam darah, mengukur lingkar lengan atas kiri dan juga kanan wanita, serta mengukur berat badan dan tinggi badan bagi calon pengantin. Untuk calon pengantin pria, juga diperiksa kebugarannya untuk memastikan kesiapan mendapatkan keturunan. Memastikan pemenuhan makanan bergizi bagi calon pengantin penting untuk dilakukan untuk mencegah kekurangan energi kronis dan anemia sebagai salah satu resiko melahirkan bayi stunting.
“Mari kita jadikan Harganas sebagai momentum dalam menggalang dan meningkatkan komitmen berbagai pihak baik pemerintah, swasta, dan seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan Keluarga Indonesia Bebas Stunting,” tandasnya.
Turut mendampingi dr Susanti, Plt Kepala Dinas PPKB Pematang Siantar Hasudungan Hutajulu SH serta Plt Kepala Dinas Kesehatan dr Erika Silitonga. ( Soib Siahaan)
Sumber Berita:
Kominfo Pematang Siantar