Lebih jauh Doddy menyatakan, hingga Triwulan I 2022, jumlah merchant QRIS di Sumut mencapai 719 ribu merchant atau tumbuh 171% (yoy), lebih tinggi dari pertumbuhan nasional sebesar 147% (yoy). Jumlah tersebut diharapkan bisa meningkat pada triwulan II/2022.
“Sebanyak 64,34% dari total merchant QRIS di Sumut merupakan merchant berskala usaha mikro. Jumlah merchant berskala mikro tersebut meningkat tajam jika dibandingkan dengan periode yang sama di tahun sebelumnya,” ucapnya.
Dikatakan, peran dan dukungan BI dalam implelemtasi QRIS juga dilakukan dengan program Sehat Inovatif Aman Pakai (S.I.A.P) QRIS Kota Medan yang merupakan program kolaborasi KPw BI Provinsi Sumut dengan Dinas Perdagangan Kota Medan dan PD Pasar Kota Medan.
“Selain itu telah dilakulan roadshow edukasi penggunaan QRIS serta perlindungan konsumen pada 4 (empat) pasar di Kota Medan, yaitu Pasar Petisah, Sei Sikambing, Kp Lalang, dan Pusat Pasar,” ujarnya.
Baca Juga:
– Bank Indonesia Sumut Terima Audiensi Manajemen Bank Sumut
– Bank Indonesia Sumut Optimis Perekonomian di Sumut Tahun 2022 Semakin Membaik
Doddy juga menambahkan bahwa program S.I.A.P QRIS bertujuan meningkatkan awareness implementasi serta penggunaan sistem pembayaran digital QRIS sejalan dengan upaya percepatan pemulihan ekonomi daerah melalui digitalisasi pasar tradisonal. (abis/r)