Lombok ,PRESISI-NEWS.COM
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Firman Shantyabudi terjun langsung guna mengecek kesiapan Sirkuit Internasional Mandalika, Lombok Tengah.
Dalam kunjungan itu, Firman tampak didampingi oleh Dirgakkum Brigjen Pol Aan Suhanan, Dirkamsel Brigjen Pol Chryshnanda. Turut hadir pula Wakapolda NTB Brigjen Pol Ruslan Aspan, Kabagops Kombes Pol Eddy Djunaedi hingga Dirut PT Jasa Raharja ,Rivan Achmad Purwantono.
“Kita ingin memastikan semua segala sesuatu persiapan mulai dari titik keberangkatan dari bandara, perjalanan sampai ke bandara. Karenanya sejumlah personel kepolisian akan disiapkan untuk mengamankan. Pengaturan di lokasi itu harus bisa dan betul-betul matang disiapkan,” ungkap Firman di lokasi, Jumat (4/2/2022).
Lebih lanjut, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengatakan, “Bahwa Korlantas Polri juga melakukan koordinasi dengan Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Selain itu, Ia mengingatkan pihak penyelanggara MotoGP 2022 juga ikut memberikan masukan.
“Tadi kita sudah mendengar masukan yang baik dari pihak penyelenggara disini, nanti kita akan lanjutkan rapat tadi di Mapolda dan arahan untuk anggota,” ujarnya.
Selain itu, Firman juga menerangkan, jajarannya akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat sekitar terkait skema arus lalu lintas dan lain – lain. Sehingga pada pelaksanaannya nanti dapat berjalan lancar.
“Kita ketahui bersama bahwa lokasi sirkuit ini berada di sekitar lingkungan warga masyarakat yang tentunya dibutuhkan adanya satu pendekatan dan perlakuan yang berbeda pada saat event itu berlangsung dan masyarakat harus dikomunikasikan betul,” ucapnya.
Dalam point ini, Firman berharap, antusiasme masyarakat Lombok menyambut perhelatan balap Moto GP 2022 dengan penuh kebanggan dan kegembiraan sebab Lombok menjadi tuan rumah dalam event Internasional tersebut.
“Dua hal pokok yang saya anggap penting, saling keterikatan dan juga untuk segera dilakukan. Baik internal petugas, panitia dan masyarakat itu sendiri . Dan yang menjadi faktor penentunya adalah antusiasnya,” Pungkas Firman. (Budi Herman/ril)
