Jakarta, PRESISI-NEWS
Kejaksaan Tinggi (Kejati) DKI Jakarta melakukan kegiatan Bakti Sosial di lingkungan Lembaga Permasyarakatan Klas IIA Salemba Rabu (28/09/2022).
Kegiatan tersebut diikuti langsung oleh Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) DKI Jakarta, Dr. Reda Manthovani bersama Asisten Tindak Pidana Umum (Pidum) Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Anang Supriatna, S.H.,MH., Asisten Intelejen Kejati DKI Jakarta, Setiawan Budi Cahyono, S.H.,MH.
Kehadiran rombongan Kejati DKI Jakarta ini disambut langsung oleh Kepala Lembaga Permasyarakatan Salemba, Yosafa Rizanto dan Kepala Rutan Salemba, Fonita Affandi.
Dalam sambutannya Kajati DKI Jakarta, Dr. Reda Manthovani mengatakan, kehadirannya ke Lapas IIA Salemba merupakan kegiatan Bakti Sosial dan sekaligus Silaturahmi.
“Kedatangan kami jajaran Kejati DKI Jakarta ini selain dalam rangka bakti sosial juga ingin silaturahmi kepada Bapak/Ibu semua. Karena bagaimanapun hubungan kerja Kejaksaan dengan Lapas Salemba itu sangat dekat, saling membutuhkan dan saling mendukung.,” ucap Reda Manthovani sebagaimana tertuang didalam rilis pers Puspenkum Kejati DKI Jakarta, Rabu (28/09/2022).
Disebutkan, Kejati DKI Jakarta juga menyerahkan bantuan berua obat-obatan dan sarpras pembinaan bagi warga binaan.
Dalam kesempatan yang baik ini kami juga menyerahkan barang-barang berupa pelaratan ibadah(Al Quran 160 buah Alkitab 00 buah dan perlengkapan berdoa untuk Vihara), serta peralatan mandi antara lain; sabun mandi, shampo, pasta gigi, dan sikat gigi 2060 paket. Pakaian berupa baju Koko 160 buah, seragam pramuka 40 buah dan juga Obat-obatan.” jelasnya
Sementara itu Kepala Lapas Salemba, Yosafat Rizanto dalam sesi wawancara menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tinggi kepada Kajati DKI Jakarta yang telah datang untuk silaturahmi dan berbagi kebahagiaan dengan warga binaan.
“Kami memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta yang telah datang silaturahmi dan menyerahkan barang-barang yang berguna dan membahagiakan warga binaan di sini.” Pungkas Yosafat.
( Buher/Puspenkum Kejati DKI Jakarta)
