
Lagi pula, katanya, awal pembangunan apartemen Mansyur I belum ada ekses negatifnya. Namun ternyata setelah adanya pembangunan Apartemen Mansyur II, baru berdampak banjir di Gang Keluarga (bersebelahan dengan Gang/jalan Melati) setelah jalan/gang Melati ditutup oleh pihak Apartemen Mansyur.
Namun Budi mengaku bahwa dana kompensasi yang diterimanya hanya Rp.43 juta yang diberikan dari salah seorang yang mewakili warga.
Pada kesempatan itu Humas Apartemen Mansyur, Devi mengakui, bahwa sebelumnya pihak apartemen telah memberikan dana kompensasi sebagai pinjaman jalan/gang Melati semasa Humas, Atek. Namun dalam surat penyerahan dana kompensasi tidak disebutkan tanggal berakhirnya pinjaman jalan/gang Melati.
Terkait ganti rugi rumah Surana Nainggolan yang bersebelahan dengan apartemen tersebut dan tedampak pembangunan apartemen, Devi menyebutkan bahwa apa yang selama ini diberikan kepada Indra Manurung bersifat kepedulian pihak apartemen.
“Untuk ganti rugi berdampak pembangunan apartemen terhahap rumah Surana Nainggolan (Ibu Indra Nainggolan,red), akan dibicarakan kepada wakilnya yang ditunjuk keluarga dari Jakarta, Rudi Manurung yang dalam waktu dekat ke Medan.
Sementara Lurah Zia Ridho Ikhwa menyarankan agar warga melakukan pertemuan untuk menyatukan sikap tentang pengembalian fungsi jalan/gang Melati dan lainnya.
Seperti diketahui, pada rapat pertama di tempat serupa dihadiri Mang Lilik yang nengetahui sejarah jalan/gang Melati. Pada saat itu Lurah menyatakan bahwa jalan lingkungan bisa dipakai asalkan ada persdtujuan warga dan tidak berdampak negatif, seperti menyebabkan kebanjiran terhadap rumah penduduk. (Tim Presisi -News.com/ Medan)