“Diperlukan sinergi TNI – Polri dan Pemerintah Daerah termasuk Kabupaten dan Kota, unsur organisasi kemasyarakatan serta komponen masyarakat untuk melaksanakan upaya penanggulangan bencana yang cepat, tepat dan terpadu,” ucap PJ. Gubernur.
Keberhasilan penanggulangan bencana tergantung pada sistem penanggulangan bencana, sarana dan prasarana penunjang yang mumpuni serta koordinasi yang baik antara stakehorder dan masyarakat di wilayah rawan bencana.
Diharapkan melalui Apel Siaga yang dilaksanakan se-Jabar dapat meningkatkan kesiapsiagaan Provinsi Jabar dalam menghadapi bencana dan dapat meningkatkan koordinasi antar pemangku kepentingan.
“Saya mengapresiasi seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat atas kesungguhan, kerja keras dan pengabdian pada setiap upaya yang dilakukan saat terjadi bencana, tanggap darurat maupun pasca bencana yang mampu dilaksanakan dengan tangkas, tanggap dan tangguh,” tutur PJ. Gubernur.
Pada kesempatan tersebut PJ. Gubernur Jabar didampingi Pangdam III/Slw, Kapolda Jabar dan Kajati Jabar secara virtual menyapa seluruh Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jawa Barat yang juga melaksanakan Apel Siaga di wilayahnya.
Turut hadir dalam kegiatan Kasdam III/Slw, Kasgartap ll/Bdg, Irdam III/Slw, Kapoksahli Pangdam III/Slw, Kabinda Jabar, Asrendam dan para Asisten Kasdam III/Slw, para Dan/Kabalakdam III/Slw, PJU Polda Jabar, Danlanal Bandung, Danlanud Husein Sastranegara, Kapengti Jabar, Sekda Prov. Jabar, Kepala BPBD Prov. Jabar, Dirut PTPN VIII, Kadiv Regional III Perum Perhutani Jabar dan Banten serta para pimpinan organisasi relawan kebencanaan di Jabar. (samsul siahaan)
Sumber Berita::
Pendam III/Siliwangi