Medan, PRESISI-NEWS
Diharapkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Medan, untuk serius dalam menangani banjiir Rob yang terjadi di Belawan, Sumatera Utara. Hal ini disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Haris Kelana Damanik ST yang mengaku prihatin terjadinya banjir air pasang laut (Rob) yang begitu dahsyat di Belawan. Apalagi, hingga saat ini belum ada penanganan serius dari Pemko Medan.
“Pemko Medan diminta jangan hanya sebatas wacana rencana perbaikan. Namun, kiranya ada penanganan serius saat terjadi banjir dan berkolaborasi semua unsur,” ujar Haris Kelana Damanik ST (foto) kepada wartawan, Kamis (19/05/2022) menyikapi kondisi banjir Rob yang dahsiat selama 3 hari belakangan ini.
Menurut Haris Kelana yang juga Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan itu, parahnya banjir Rob kali ini dikarenakan banyak daerah resapan air yang sudah berubah fungsi menjadi bangunan industri. “Bahkan, banyak wilayah yang dulunya hutan Bakau (Mangrove) saat ini fungsi dan terjadi reklamasi pantai,” sebut Haris.
Bukan itu saja kata Haris besarnya banjir Rob juga dikarenakan tingginya sendimentasi lumpur di selat pinggir pantai dan gorong gorong di daerah Belawan yang sudah lama tidak pernah dilakukan normalisasi sungai.