“Dimasa lalu, upaya penaklukan untuk menjajah suatu Bangsa atau Negara dilakukan dengan menggunakan kekuatan bersenjata. Tetapi sekarang ini, penaklukan tersebut dilakukan melalui fase-fase dimana pengerahan kekuatan bersenjata tidak lagi menjadi pilihan pertama.Konsep penjajahan paradigmatis dan membentuk sel-sel perlawanan, exploitasi, adu domba serta cuci otak untuk menimbulkan perpecahan di Negara sasaran menjadi pilihan yang sangat strategis dan murah, sedangkan invasi dengan menggunakan kekuatan militer hanya dilakukan pada fase akhir.”
“Skenario yang dilakukan oleh negara-negara besar untuk menghilangkan kekuatan militer atau peran militer di negara-negara berkembang termasuk di dalamnya Indonesia, saat ini sedang berlangsung.Fenomena itulah yang saat ini sedang dikembangkan dan diskenariokan pada negara-negara sasaran yang kita kenal dengan Perang modern.ujarnya.
“Pernyataan diatas merupakan wujud kewaspadaan akan adanya ancaman faktual, bahkan bentuk baru dari apa yang kita sebut sebagai Neokolonialisme (Penjajahan Gaya Baru) Terjadinya krisis multi dimensi atau konflik yang berkepanjangan apabila tidak segera ditangani dan disadari oleh segenap komponen bangsa akan mengarah kepada Disintegrasi Bangsa.”
“Dan saat ini yang kita sudah ketahui bersama ancaman muncul dengan berbagai cara salah satunya adalah Cyber World, Cybor World ini sudah masuk ke generasi muda bahkan usia dini, ancaman nyata yang dapat merusak moral dan mental pada generasi bangsa. Untuk itu mari kita bersama mengatasi ancaman ini kedepan generasi kita sudah terdegradasi mental, moril, kebangsaan dan nilai nasionalismenya.”
“Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut TNI AD menyadari bahwa keberhasilan pelaksanaan tugas tidak lepas dari dukungan semua elemen bangsa. Untuk itu kita perlu mempersiapkan komponen pendukung dan cadangan secara dini untuk tetap menjaga keutuhan NKRI.Menciptakan lingkungan aman dan tertib ini, bukan hanya tanggungjawab TNI-POLRI saja. Namun ini adalah tanggungjawab kita bersama. Untuk itu, demi terwujudnya hal tersebut kita perlu menjalin kerjasama yang baik.”ucap Brigjen TNI Putranto Gatot SH,S.Sos.,M.M menutup. (Budi Herman/r)
Sumber Berita:
Penrem 052/ Wijayakrama