Medan, PRESISI-NEWS.com
Tiap tahun selama lebih kurang lima puluh tahun masyarakat Belawan kerap disambangi Rob sehingga mengakibatkan banjir di kawasan pesisir Kecamatan Medan Belawan. Namun kini secara bertahap, banjir tersebut ditekan dengan dibangunnya rumah pompa dan tanggul guna mengantisipasi banjir Rob di zona A.
Selanjutnya pemerintah melalui Kementerian PUPR serta BWS Sumatera II akan membangun kembali rumah pompa dan tanggul di kawasan zona B dan zona C. Ke depan diharapkan banjir Rob yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat Belawan bisa dihilangkan.
Demikian terungkap saat Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Sumatera II, Dr. Muhammad Firman bersama Direktur Kepatuhan Intern, Lilik Retno Cahyadiningsih dan Wali Kota Medan, Bobby Nasution meninjau Prasarana Pengendalian Banjir Rob Belawan pada Kamis (06/07).
Pada kesempatan itu Direktur Kepatuhan Intern, Lilik Retno Cahyadiningsih menyampaikan pelaksanaan Prasarana Pengendalian Banjir Rob Belawan merupakan contoh yang baik, bahwa dalam bekerja tidak dapat sendiri, harus ada kerjasama dan dukungan dari segala sektor.
“Khususnya yang terkait pada kepatuhan intern adalah pengendalian dan pengawasan dimana yang terpenting adalah bagaimana kita dapat mencapai target kinerja, kemudian memitigasi risiko yang ada seperti yang ada pada blok b dan c. Mudah-mudahan ini menjadi satu miniatur kolaborasi antara Pemerintah Daerah, masyarakat, dan BWS Sumatera II Medan juga intern PUPR sendiri,” kata Direktur Lilik.
Sementara, Kepala BWS Sumatera II Medan menuturkan kolaborasi dan kerjasama dengan semua stakeholder penting dilakukan agar penanganan banjir rob Belawan dapat tertangani.
“Zona A sudah selesai kita kerjakan, masih ada zona B dan C yang harus segera kita tuntaskan. Kita sudah ketahui bersama bahwa sudah hampir 50 tahun masyarakat di sini tergenang oleh banjir rob dan saat ini setelah dilakukan penanganan masyarakat sudah merasakan manfaatnya,” ucap Firman.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Medan berharap hasil yang diterima masyarakat di zona A dapat menjadi semangat bagi masyarakat yang tinggal di zona B dan Zona C untuk mendukung pembangunan rumah pompa dan tanggul yang sudah direncanakan.
“Kita juga minta masyarakat Belawan terutama yang tinggalnya di pesisir dapat menjaga rumah pompa dan tanggul di zona A demi kepentingan bersama,” kata Bobby Nasution. (adha/red)