Bogor, PRESISI -NEWS | Polres Bogor melaksanakan monitoring ketersedian beras serta memantau harga beras di gudang Bulog dan pasar tradisional maupun modern, Kamis (29/02/2024) kemarin.
Kepala Gudang Bulog Dermaga, Dudung Hidayat menjelaskan secara rinci terkait harga dan ketersedian beras yang ada di dalam gudang meliputi, beras Banpang (Bantuan Pangan) kemasan 10Kg sebanyak 1.400 Ton. Beras LN/DN (Luar Negri/Dalam Negri) kemasan 5Kg sebanyak 100 Ton. Beras LN (Luar Negri) Thailand sebanyak 1.000 Ton. Beras LN (Luar Negri) Vietnam/Pakistan sebanyak 500 Ton. Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan Harga Pasar) harga Rp. 9.950/Kg. Sedangkan beras komersial harga Rp. 13.900/Kg.
“Total Ketersediaan Beras di gudang Bulog Dramaga sekitar 3.000 Ton.”ujar Dudung Hidayat.
Sementara di pasar tradisional, Ricki Wahyu (Staff Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor) menuturkan, terkait perkembangan harga komoditi beras di pasar yaitu beras Medium Rp. 13.000/Kg naik menjadi Rp. 15.500/Kg. Beras Premium Rp. 14.500/Kg naik Rp. 16.500/Kg.
Dalam hal ini, Kapolres Bogor. AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H.,.S.I.K mengatakan, ketersediaan komoditi beras di Gudang Bulog Dramaga dan Pasar Tradisional/Modern Wilkum Polres Bogor sampai saat ini masih relatif aman serta untuk harga pada komoditi beras tersebut masih mengalami kenaikan.
“Hasil prediksi dilapangan bahwa tidak menutup kemungkinan harga komoditi beras di wilayah Kabupaten Bogor masih mengalami kenaikan dikarenakan masih tingginya harga gabah dan produksi beras yang makin menurun.”ungkap Kapolres Bogor.
Dikatakan, langkah-langkah yang sudah dilakukan melakukan koordinasi dengan gudang Bulog Dramaga dan Perumda Pasar Tohaga Kabupaten Bogor untuk mengetahui perkembangan harga serta stok komoditi beras tersebut.
” Diharapkan agar Pemerintah Kabupaten Bogor yang berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya menggelar Operasi Pasar murah khusus untuk komoditi beras yang bertujuan untuk menekan harga beras tetap stabil dan bisa terjangkau oleh masyarakat.” ucap AKBP Rio Wahyu Anggoro, S.H.,.S.I.K.( Nasrullah)