Medan, PRESISI-NEWS
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali menggelar Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dalam rangka mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). OJK sejak tahun 2016 menginisiasi bulan Oktober sebagai BIK secara terintegrasi, masif dan berkelanjutan di seluruh wilayah Indonesia guna mendorong pencapaian target inklusi keuangan sebesar 90 persen pada tahun 2024. BIK Oktober 2022 ini berthemakan “Inklusi Keuangan Meningkat Melalui Forum TPAKD, Perekonomian Semakin Kuat”.
Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut), Yusuf Ansori saat acara Media Talk di Opal Coffee Jalan T.Amir Hamzah Medan pada Rabu (19/10/2022).
Yusuf Ansori berharap dengan adanya BIK ini akan semakin memperkuat komitmen dan dukungan seluruh stakeholders dalam rangka pemenuhan dan peningkatan akses keuangan bagi seluruh masyarakat di Indonesia, terutama Sumatera Utara (Sumut).
“Kita harapkan BIK ini bisa menjadi sarana dalam meningkatkan inklusi keuangan di Sumut,” ujarnya seraya menambahkan, bahwa investor pasar modal Sumut terus meningkat. Di mana nilai tansaksi saham setiap bulannya konsisten melebihi nilai transaksi pra pandemi.
Menurut Yusuf Ansori, industri Pasar Modal terus memperlihatkan perkembangan yang relatif baik dan semakin stabil. Jumlah investor pasar modal di Sumut per Agustus 2022 tercatat sebesar 435.621 rekening, bertumbuh 51,47% secara yoy.