Deli Serdang, PRESISI-NEWS
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 5 Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menggelar Edukasi Keuangan kepada lebih dari 100 orang pegawai kantor kecamatan, kelurahan, dan desa di Deli Serdang di Hotel Prime Plaza Kuala Namu, Rabu (22/06/2022). Edukasi tersebut berthemakan “Pengenalan Akses Keuangan Daerah dan Pengelolaan Keuangan”.
“Tujuan kegiatan ini untuk mengenalkan informasi akses keuangan kepada peserta serta cara mengelola keuangan pribadi. Kami berharap tingkat literasi keuangan di masyarakat Sumut semakin meningkat sehingga dapat semakin baik dalam memilih produk dan jasa keuangan yang sesuai kebutuhan.” kata Kepala OJK Regional 5 Sumbagut, Yusup Ansori dalam sambutannya.
Kegiatan yang dihadiri Sry Ekayani selaku Kabag Perekonomian dan SDA Pemkab Deli Serdang ini menghadirkan 2 (dua) pembicara dari OJK Regional 5 Sumbagut yaitu Raya Theresia selaku Analis Edukasi dan Perlindungan Konsumen dan Reza Leonhard selaku Analis Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah.
Dalam paparannya, Reza menyampaikan berbagai program kerja Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang telah dan akan terus dilakukan untuk mengakselerasi kemudahan akses produk/jasa keuangan di seluruh lapisan masyarakat.
Baca Juga:
– RDG Bank Indonesia Kembali Pertahankan BI7DRR Sebesar 3,50%
Selain itu, peserta juga diberikan edukasi mengenai perencanaan keuangan dan pemahaman atas perjanjian produk keuangan. “Kita harus secara cermat merencanakan keuangan agar mampu mapan secara finansial. Selain itu, sebelum membeli produk keuangan seperti tabungan, investasi, atau asuransi, kita harus teliti memahami perjanjian agar mampu mengerti hak dan kewajiban kita sebagai konsumen.” ujar Raya dalam presentasinya
.
Sry Ekayani selaku perwakilan dari Pemkab Deli Serdang memberikan apresiasi kepada OJK Regional 5 Sumbagut atas pelaksanaan acara edukasi keuangan ini. Eka menyampaikan harapan kepada OJK khususnya terkait program TPAKD untuk mempercepat akses keuangan di masyarakat Deli Serdang.
“Semoga ke depannya TPAKD dapat mengoptimalkan program KUR Klaster serta program One Village One Agent yaitu hadirnya agen Laku Pandai di setiap desa,” harap Eka.
Pada kesempatan ini, OJK juga melakukan survei literasi keuangan kepada peserta kegiatan untuk mengevaluasi tingkat pemahaman masyarakat terhadap berbagai produk dan jasa keuangan. Harapannya, hasil survey literasi dan inklusi keuangan di Sumut mampu meningkat dibandingkan hasil survey periode sebelumnya. (abis)