General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin menyebutkan, saat cuaca ekstrem melanda tanggal 25 Desember 2022, sejumlah 57 penyulang dan 3.843 gardu distribusi yang tersebar di wilayah kerja 8 PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (dari 10 UP3) atau 30 PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) cakupan PLN UID Sulselrabar terdampak akibat banjir dan pohon tumbang yang menimpa jaringan listrik.
“Kami membentuk tim khusus pegawai Pelayanan Teknik Mandiri yang ditempa untuk tanggap pada setiap gangguan sekecil apapun. Dalam kondisi cuaca ekstrem petugas PLN yang berjibaku di lapangan siang dan malam, alhamdulillah pada 3 Januari 2023, kita berhasil memulihkan pasokan listrik 340.007 pelanggan yang terdampak,” ujar Andy.
Andy menambahkan, selama periode Siaga Natal dan Tahun Baru, PLN UID Sulselrabar telah menyiapkan 71 posko beserta 2.234 personelnya. “Walaupun dalam cuaca ekstrem, kami selalu siaga dan berkomitmen untuk menjaga pasokan listrik siang dan malam,” kata Andy.
Pulihnya pasokan listrik ini lanjut Andi, juga berkat peran aktif pelanggan yang turut melaporkan apabila ada potensi yang dapat mengakibatkan terganggunya pasokan listrik.
Baca Juga:
PLN Gandeng Pemprov Jateng dan TNI AL Kirim Tim Ekspedisi Perkuat Kelistrikan Karimunjawa
Tak hanya itu, dukungan moril pun datang dari berbagai elemen stakeholder diantaranya, Kepala Kejaksaan Negeri Selayar, Hendra Syarbaini, Pimpinan Cabang BRI Selayar, serta Owner Sunari Beach. Mereka turut memberikan dukungan moril kepada petugas PLN yang bekerja di lapangan dengan membawakan makanan langsung ke lokasi pekerjaan dari PLN di Jalan Pahlawan Kelurahan Benteng Utara.
“Ini spontanitas saja panggilan hati melihat teman-teman dari PLN siang malam dibawah cuaca angin dan hujan berjibaku memperbaiki titik-titik kerusakan,” kata Syarbaini.