“Kami ucapkan terima kasih banyak pada Wali Kota. Kita benar-benar merasa diberdayakan. Nggak cuma bisnis besar, kita yang kecil-kecil ini jadi merasa terperhatikan,” ujar Radinsyah yang menjual roti kukus berbagai varian itu.
Senada, Baginda Karim Mula Harahap, pedagang tempura dan telur yang berdagang di Bekraf 25 November mengaku sangat terbantu dengan kebijakan Wali Kota Medan ini. Dia yang sehari-hari menggelar dagangan di Jalan Sisingamangaraja sama sekali tidak menyangka sebanyak 450 tusuk tempura dan seluruh telur gulung sudah habis sebelum satu jam sebelum perhelatan itu berakhir. Setiap tusuk tempura maupun telur gulung dijual dengan harga Rp1.000. (de/r)