Sedangkan Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pendapatan Daerah Kementerian Dalam Negeri (Kemnedagri) RI, An An Andri Hikmat SR AP MM memaparkan, Kemendagri mendorong pemerintah daerah meningkatkan transaksi keuangan digital, yang tujuannya meminimalisir terjadinya penyimpangan atau korupsi.
Selanjutnya, Plt Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani SpA dalam pemaparannya menyampaikan, Pemko Pematangsiantar siap mensukseskan Program ETPD sebagai implementasi dari upaya pencegahan kebocoran penerimaan daerah dengan pemanfaatan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat yang lebih mudah, lebih murah dan lebih cepat.
“Kami dari Pemerintah Kota Pematangsiantar berterima kasih kepada KPw BI Pematangsiantar, Bank Sumut, dan Kementerian Dalam Negeri. Ini merupakan pemicu bagi kami untuk terus meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dengan semangat dan integritas. Serta dengan dedikasi yang tinggi mensukseskan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah Kota Pematangsiantar,” terangnya.
Acara tersebut turut dihadiri, Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga SH MH; Bupati Labuhanbatu Selatan (Labusel) H Edimin; Plt Wali Kota Tanjungbalai H Waris Thalib SAg MM; Wakil Bupati Batubara Oky Iqbal Frima SE; Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pematangsiantar Budi Utari Siregar AP, Sekda Kabupaten Labuhanbatu Ir M Yusuf Siagian MMA; Asisten II Labuhanbatu Utara (Labura) Muhammad Asril SSos; serta Asisten II Kabupaten Asahan Drs Muhili Lubisa. (Jose/Erwan/r)