Pati (Jawa Tengah) ,PRESISI-NEWS.COM
Kapolres Pati bersama Wartawan yang tergabung dengan sejumlah media di Kabupaten Pati memperingati Hari Pers Nasional (HPN) ke 76 Tahun 2022. Peringatan HPN dihadiri puluhan wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat digelar sederhana.
Jurnalis gabungan dari Puluhan media online (Medol) Pati Laksanakan kegiatan peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Desa Wonorejo, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, Jawa Tengah dengan Potong Tumpeng.
Peringatan HPN di hadiri langsung oleh Kapolres Pati AKBP Cristian Tobing, turut hadir Irianto Anggota DPRD Pati, Camat Tlogowungu, serta tamu undangan lainnya termasuk tamu undangan dari puluhan Jurnalis. Sabtu (12/02/2022).
HPN di laksanakan dengan sederhana di tandai dengan pemotongan Tumpeng HPN, yang di potong oleh Ketua Panitia HPN Slamet Widodo. S.H yang kemudian di berikan kepada Kapolres Pati AKBP Cristian Tobing, Irianto Anggota DPRD Pati, Kepala Satpol-PP atau yang mewakili dan sejumlah pejabat Publik lainnya.
Acara dimulai pada pukul 11;00 WIB yang di awali dengan lagu Indonesia Raya, untuk pemotongan Tumpeng HPN sendiri dilakukan pada pukul 11:41 WIB setelah melampui berbagai rangam rangkaian susunan Acara dan berlangsung lancar serta Singkat.
Ketua Panitia HPN Tahun 2022 Slamet Widodo mengatakan, HPN tahun 2022 saat ini diperingati sangat sederhana, namun hal ini tanpa bantuan dan dukungan dari semua pihak, maka kegiatan ini tidak akan terlaksana meskipun agenda yang dilaksanakan sangat sederhana.“Saya ucapkan terima kasih, dengan dukungan semua pihak, maka acara HPN tahun 2022 ini bisa terlaksana, meskipun sangat sederhana,” ujarnya.
Menurutnya, Pers diperingati setiap tahun, dan selama ini Pers sudah banyak memberikan kontribusi melalui penyampaian informasi dan pemberitaan yang berimbang, serta memberikan edukasi yang baik bagi Kabupaten Pati dan Indonesia.“Pers atau media adalah bagian dari semuanya, untuk anda, dari anda, dan oleh anda, yang bisa membawa edukasi yang baik secara khusus bagi semua,” katanya.
Selama ini, Kata Widodo, Pers sudah banyak memberikan kontribusi dan kerjasama yang baik kepada instansi Pemerintah dan semua pihak, bahkan sejauh ini, sudah banyak nilai positif yang sudah dilahirkan, namun hal itu juga tidak mengurangi untuk selalu mengkritisi segala informasi yang dianggap kurang tepat di mata masyarakat.
“Di Pati banyak hal positif yang bisa diunggulkan, sehingga kami berharap kepada semua pihak khususnya Pemerintah, agar bersama-sama bisa selalu menjalin komunikasi, demi kemajuan Pati lebih baik,” tandasnya.
Sementara Alay Al Idrus yang juga sebagai wartawan senior di Pati dalam paparannya mengatakan, Wartawan jangan hanya pandai membuat berita, namun harus tahu perkembangan Undang Undang Pers. Hasil diskusi Dewan Pers pada 22 Januari membahas soal UU ITE.“Pers kalau menulis dan dianggap salah bisa bisa kena UU, namun bisa dikecualikan bagi wartawan yang bekerja di media yang berbadan hukum,” katanya. ( Doddy )