Bogor, PRESISI-NEWS.com
Polsek Leuwiliang Polres Bogor berhasil melakukan evakuasi jasad seorang pria di dalam septitank di wilayah Desa Leuwiliang, Kabupaten Bogor, pada Rabu (07/06/2023).
Ditemukannya jasad pria tersebut berinisial AS (18) merupakan seorang santri di salah satu pesantren yang ada di wilayah Kecamatan Leuwiliang oleh salah seorang santri yang sedang berada di kamar mandi, mencium aroma busuk yang bersumber dari belakang kamar mandi.
Saksi (santri) yang merasa penasaran akan sumber bau busuk tersebut pun mencoba mengecek bagian belakang kamar mandi dengan cara menaiki ventilasi, hingga saksi pun dikejutkan dengan adanya sesosok mayat pada bagian sepiteng.
Menerima informasi temuan tersebut, kepolisian Polsek Leuwiliang Polres Bogor langsung bergegas mendatangi Lokasi kejadian guna melakukan evakuasi terhadap jasad tersebut maupun menggelar olah TKP.
Kapolsek Leuwiliang, Kompol. Agus Supriyanto, S.H menjelaskan bahwa dari informasi yang didapat dari pihak pengurus pesantren, bahwa korban berinisial AS Ini telah di cari keberadaannya sejak satu minggu yang lalu semenjak hilang dari lingkungan pesantren.
“Jadi korban hilang sejak satu minggu yang lalu, upaya pencarian terhadap AS sendiri sempat di lakukan dengan mencari di sekitaran pesantren ataupun dengan menanyakan kepada pihak keluarga, namun tidak membuahkan hasil, hingga pada akhirnya yang bersangkutan ini di temukan telah meninggal dunia di dalam sepiteng yang berada di belakang kamar mandi, dari penyelidikan yang kita lakukan dugaan meninggalnya korban ini akibat terjatuh dari ventilasi kamar mandi,” jelas Kompol Agus Supriyanto.
Jasad korban sendiri sempat kita evakuasi ke RSUD Leuwiliang guna dilakukan visum et repertum (VER), namun dari pihak keluarga korban menolak untuk di lakukan tindakan autopsi, hingga pada akhirnya jasad korban langsung kita serahkan kepada pihak keluarga.
“Korban untuk langsung di makamkan secara layak dan tidak dilakukan otopsi jenazah,.”tutup Kapolsek Leuwiliang Polres. (Nasrullah/r)