Semua para peserta pun mengacungkan tangannya, sembari memanggil nama Joko Widodo, berharap dipanggil. Dua orang peserta UMKM binaan PNM pun dengan semangat maju ke arah orang nomor satu di Indonesia. Joko Widodo kemudian mengajukan pertanyaan kepada dua pelaku UMKM tersebut.
“Namanya siapa? Jualannya apa? Berapa omzet atau penghasilannya per hari? Saya mau nitip kepada ibu-ibu, kalau bisa ada yang disimpan. Trus pinjaman itu untuk dibuatkan ke modal usaha, jangan untuk yang lain,” kata Jokowi, kepada dua pelaku UMKM.
Herlina, salah seorang pelaku UMKM pun menjawab pertanyaan dari Presiden RI penuh rasa gugup. Ia mengatakan berjualan es dawet keliling. Keuntungan bersih yang diperolehnya setiap hari Rp150.000.
Begitu pula dengan Habibi. Warga Serdang Bedagai (Sergai) itu berjualan basreng alias bakso goreng, khas Sumut. Omzet yang diperolehnya mencapai Rp400.000 per hari, dengan keuntungan bersih Rp100.000 per hari.
“Cicilan Mekar setiap Minggu Rp100.000 dengan siklus pinjaman Rp4 juta,” ujarnya.
Melihat antusias para UMKM, Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Hassanudin merasa senang bahwa pelaku UKM di Sumut sudah mulai ‘naik kelas’. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut melalui Dinas Koperasi dan UMKM, telah menyiapkan sejumlah strategi dalam upaya meningkatkan kualitas daya saing Koperasi dan UMKM di Sumut.
Seperti penguatan kualitas Koperasi dan UMKM (scale up) melalui inkubator bisnis dan plut entrepreneur learning centre (pelatihan peningkatan kualitas SDM, struktur organisasi, pengelolaan usaha, pemasaran, permodalan, sarana dan prasarana usaha, jaringan bisnis).
“Dalam meningkatkan kualitas UKM di Sumut Pemprov Sumut juga melakukan sejumlah pelatihan seperti bagaimana membuat kemasan yang bagus. Untuk itu, atas nama Pemprov Sumut mengucapkan terima kasih atas pujian dari Bapak Presiden RI terhadap produk UKM Sumut, yang mengatakan sudah bagus dalam hal kemasan produk. Pemprov Sumut terus berupaya melakukan terbaik untuk pelaku UKM,” ujarnya.
Pada kesempatan itu Presiden RI Joko Widodo juga menyerahkan bantuan berupa kebutuhan pokok dan memberikan sepeda kepada dua pelaku UMKM. (de/r)