Medan, PRESISI-NEWS.com
Mantan Rektor Universitas Sumatera Utara (USU) priode 2016-2021, Prof. DR. H.Runtung Sitepu, S.H., M.H mengapresiasi layanan haji yang dilaksanakan Kanwil Kemenag Sumatera Utara (Sumut) dan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan sudah semakin baik.
“Layanan yang semakin baik itu mulai penerimaan haji di pelayanan satu atap Gedung Jabal Nur, Hotel dan catering makanan di Gedung Bir Ali Asrama Haji Medan. Ini harus dipertahankan sekaligus ditingkatkan ke depan,” kata Runtung Sitepu.
Mantan Dekan Fakultas Hukum USU selama 11,5 tahun ini salah satu jamaah KBIHU Hijir Ismail yang tergabung pada Kloter 16 Asal Medan yang memberangkatkan 355 jemaah. Ini untuk kedua kalinya ia menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Sedangkan isterinya sudah berangkat pada tahun 2008 lalu.
Runtung Sitepu mengaku, sebelumnya saat menjabat Rektor USU, ia berangkat ke Tanah Suci atas undangan Pemerintah Arab Saudi yaitu pada 2016. “Pada tahun itu seyogianya saya berangkat dari haji plus setelah membayar lunas haji regular pada 2016. Karena mau cepat balik ada tugas. Tapi karena ada undangan, haji plusnya tak jadi berangkat,” kenangnya.
Disebutkan,pada pendaftaran haji reguler di 2016, baru tahun 2023 inilah berangkat. Kemudian ia bergabung manasik haji ke KBIHU Hijr Ismail, dipimpin Fachrur Rochman yang masih muda, enerjik. Manajeman di KBIHU ini dinilai teratur, rapi dan sistematis. Tak heran jika Hijr Ismail termasuk 5 besar KBIHU yang banyak jamaahnya.
“Saya menunaikan ibadah haji reguler karena ingin menikmati kebersamaan dengan rekan-rekan tanpa memandang status. Mudah-mudahan seluruh jamaah calon haji diberi kemudahan mengerjakan rangkaian ibadah haji. Baik di Makkah, Madinah, Mina dan tempat lainnya semua lancar,” kata Runtung Sitepu.
Ia juga berharap saat kembali ke Tanah Air menjadi haji yang mabrur dan menjadi lebih baik. “Kami juga akan mendoakan saudara-saudara semua agar dipanggil Allah untuk mengerjakan melaksanakan rukun haji kelima,” sebut Runtung yang saat ini selain mengajar, juga berkenun di Kabupaten Langkat. (adha)
