“Tak dapat dipungkiri Polri memberi kontribusi besar atas capaian tersebut. Meski begitu hasil survei memang fluktuatif tergantung perubahan kinerja,” ujar Mahfud.
Pada akhir paparannya, Mahfud yang juga Ketua Komisi Kepolisian Indonesia (Kompolnas) ini, meminta Polri terus bekerja secara profesional dan tidak menyisakan celah yang bisa dimanfaatkan untuk menghancurkan negara melalui serangan proksi.
“Kritik kita tampung tapi tetap profesional, terapkan Presisi. Yaitu prediktif, mampu memperkirakan situasi dan peristiwa sehingga bisa melakukan langkah antisipatif dan preventif. Selanjutnya responsibilitas, melangkah secara proaktif, tidak diam serta mampu memanfaatkan peluang, kritis dan melayani. Dan yang terakhir transparan, terbuka dan bertanggungjawab, menerima saran dan kritik sebagai bagian tugas bersama,” ujar Mahfud. (Budi Herman/r)