“Ini satu kehormatan besar bagi kami untuk menjadi warga baru di Kota Pematangsiantar. Meski kami sudah menjadi Kapolres sebelumnya, tapi kami belum pernah diadakan dan diperlakukan seperti ini dengan luar biasa dari seluruh Forkopimda, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan para pimpinan OPD di jajaran Pemerintah Kota Pematangsiantar, serta kalangan insan pers yang sangat welcome menerima kami di Kota Pematangsiantar,” terangnya.
Diakui AKBP Fernando, ini kali pertama ia bertugas di wilayah Sumatera Utara (Sumut), sehingga merupakan hal yang luar biasa dan pengalaman baru baginya.
“Para senior mengatakan, kalau kamu sudah lulus di Sumatera Utara khususnya di Kota Pematangsiantar, Insya Allah ke depan menghadapi tantangan di tempat lain kamu akan bisa menghadapinya. Ini yang menjadi tantangan buat kami, karena kami pelajari dan mendapatkan informasi bahwa dinamika masyarakat di Pematangsiantar sangat tinggi yang namanya perbedaan. Kemudian kerukunan antar umat beragama di Kota Pematangsiantar sangat tinggi, sehingga ini menjadi modal kami jika menghadapi tugas di lapangan,” sebutnya.
Intinya, lanjut AKBP Fernando, sebagai aparat kepolisian, ia tidak bisa berdiri sendiri dan bekerja sendiri.
Baca Juga:
– Musda LPM, Plt Wali Kota Pematangsiantar: Sekarang Tidak Zamannya Berjalan Sendiri
“Kami sangat bergantung kepada seluruh elemen masyarakat seperti tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan masyarakat Kota Pematangsiantar. Karena tugas menjaga kamtibmas adalah tugas bersama. Bukan hanya Polri. Tanpa kesadaran masyarakat, saya rasa tidak mungkin bisa menjaga situasi Kota Pematangsiantar kondusif dengan keterbatasan yang ada. Jadi mohon dukungan Forkopimda tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat dalam mendukung program pemerintah khususnya Kota Pematangsiantar. Yang penting kolaborasi antar sesama Forkopimda dalam melaksanakan tugas dan seluruh elemen masyarakat,” katanya.
Tokoh masyarakat Kota Pematangsiantar, Rhodian Purba dalam sambutannya menuturkan, dinamika Kota Pematangsiantar seperti yang dikatakan AKBP Fernando merupakan kehebatan Kota Pematangsiantar. Dinamika masyarakat Kota Pematangsiantar, katanya, memang sangat tinggi.
“Kami mewakili tokoh masyarakat siap mendukung dan berkolaborasi dengan bapak Kapolres,” tukasnya.