Kegiatan rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kabupaten Nias Nasochi Gulo. “Kami meminta Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, Perdagangan serta ketenagakerjaan Kab. Nias untuk mempercepat proses penjualan produk yang dimiliki UMKM di Kabupaten Nias dan membantu meningkatkan kesejahteraan UMKM dengan memfasilitasi UMKM tersebut melalui program Kredit/Pembiayaan Melawan Rentenir.” ujar Nasochi dalam sambutannya.
Nasochi Gulo juga meminta Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Nias untuk meningkatkan dan menambah jaringan internet yang ada di kabupaten Nias sehingga produk UMKM dapat banyak terjual melalui online marketplace.
Selain itu, Nasochi mengharapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Nias dan Lembaga Jasa Keuangan untuk membantu memfasilitasi pelajar untuk membuka rekening tabungan, serta melakukan edukasi kepada kepala sekolah dan guru-guru untuk menjadi agen laku pandai di setiap sekolah.
Baca Juga:
OJK: KUR di Sumatera Utara Meningkat dan Mampu Menjangkau Wilayah Terpencil
Baca Juga:
RDK OJK Maret 2022 Mencatat Sektor Jasa Keuangan Tetap Stabil
Kepala Kantor OJK Kantor Regional 5 Sumatera Bagian Utara diwakili Noor Hafid, Kepala Bagian Kemitraan, Pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah memberikan paparan terkait Perkembangan Industri Jasa Keuangan di Pulau Nias khususnya di Kabupaten Nias. Hafid menyampaikan bahwa total aset perbankan di Kabupaten Nias per Maret 2022 meningkat sebesar 14,02% yoy, diikuti oleh meningkatnya penyaluran Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) masing-masing sebesar 10,92% yoy dan 13,54% yoy.