Terkait pemanfaatan inovasi teknologi, Dankogartap mengatakan bahwa Kodam III/Slw telah melakukan pendekatan-pendekatan teknologi untuk keperluan militer, yang juga bisa dimanfaatkan dan diaplikasikan di masyarakat. Teknologi tersebut dapat menjadi modal dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat di daerah. Peralatan tersebut dimanfaatkan sebagai upaya awal dan masih dalam skala terbatas, untuk selanjutnya dapat dikembangkan oleh pemerintah daerah.
“Sasarannya heart and mind dan harus diwujudkan dengan cepat. Karena kalau tidak, akan terpengaruh oleh idiologi lain, karena keadilan yang tidak bisa diwujudkan,” jelasnya.
Lanjut dikatakan Dankogartap, bahwa berbagai teknologi terapan inovasi Kodam III/Slw telah diimplementasikan di masyarakat, diantaranya pemanfaatan Bios 44 DC untuk percepatan serta efisiensi pertumbuhan udang, selain itu juga pemanfaatan Bios 44 DC pada tanaman karet yang dianggap sudah tidak produktif dalam waktu 20 hari bisa produktif kembali, kemudian alternative pengadaan es batu dari air laut dengan mesin pengolah air.
Selain itu juga telah memberikan pendampingan kepada anak-anak SMK di Garut dalam pembuatan pompa Hidram, yang dimanfaatkan untuk membantu petani mengairi persawahan, kegiatan Babinsa sebagai pelopori budidaya jamur serta mengajarkan masyarakat pesisir pantai membuat perahu semen.
Kodam III/Slw juga mengembangkan Sistem Informasi (Sisfo) dan Sistem Komunikasi (Siskom) yang terintegrasi. Selama ini Sisfo dan Siskomnya masing-masing dan banyak terjadi kendala, untuk mengatasinya maka dibangun Sisfo dan Siskom yang Terintegrasi dan memudahkan dalam bekerja. Namun saat ini masih sedikit terkendala dengannya ego sektoral, doktrin-doktrin dari tiap bagian.
Diterangkan lebih lanjut, bahwa dalam operasi Sishankamrata yang melibatkan seluruh potensi kekuatan yaitu komponen utama, cadangan dan pendukung harus bersatu dan selaras. Terkait hal itu perlu suatu wahana bersama dalam bentuk kegiatan. Capaiannya adalah sampai pada latihan rutin tiap tahun yang melibatkan 3 matra.
Selepas apel gabungan, acara dilanjutkan dengan senam aerobik. Apel gabungan dan olahraga bersama dihadiri pula Ibu-ibu yang tergabung dalam Dharma Pertiwi, Persit KCK PD III/Slw, Pia Ardya Garini Bakorda Bandung, Jalasenastri dan IKKT PWA Cab.BS VII Kogartap II/Bandung. (Red/Pendam III/Slw)